PalmCo Bergerak Cepat Pulihkan Wilayah Terdampak Banjir Sumatera

disway.id
17 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - Upaya pemulihan pascabencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera terus dikebut. PTPN IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero), menjadi salah satu pihak yang bergerak cepat sejak hari pertama bencana menghantam kawasan tersebut.

Fokus utama diarahkan pada pembukaan akses wilayah terisolir, distribusi bantuan dasar, layanan kesehatan, hingga penyediaan komunikasi darurat di area tanpa sinyal.

Hingga 10 Desember 2025, dukungan PalmCo menjangkau 12 kabupaten/kota terdampak, mulai dari Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Langsa, Medan, Langkat, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Sibolga, Pasaman Barat, hingga Lima Puluh Kota.

“Kami harus memastikan tidak ada waktu yang terbuang. Ketika masyarakat membutuhkan, PalmCo menjadi salah satu di garis terdepan,” ujar Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, Rabu (10/12/2025).

BACA JUGA:Banjir Sumut Renggut Harapan, Warga Langkat Kehilangan Pekerjaan, Stok Beras Menipis

BACA JUGA:Keluarga Mulai Jemput Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone yang Teridentifikasi

Akses Terbuka, Bantuan Masuk

Salah satu kendala terbesar pascabencana adalah terputusnya akses jalan menuju permukiman. Material lumpur, genangan air, dan longsor membuat sejumlah desa terisolasi selama beberapa hari.

Untuk mempercepat pergerakan bantuan, PalmCo mengerahkan 24 alat berat ke berbagai titik kritis. Sejumlah desa di Langsa, Aceh Tamiang hingga Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah, seperti Bandar Siais, Bandar Tarutung, Benteng, Lobu Uhom, Huta Godang, hingga Garoga, berhasil kembali terhubung setelah pembersihan jalur dilakukan.

Di Desa Hapesong Baru, pembersihan material lumpur memungkinkan kendaraan logistik masuk setelah sebelumnya akses tertutup total. “Pembukaan akses ini sangat menentukan. Begitu jalan terbuka, kecepatan distribusi bantuan meningkat signifikan,” kata Jatmiko.

Bantuan Logistik dalam Skala Besar

PalmCo mencatat penyaluran bantuan logistik dalam jumlah besar sejak awal bencana. Hingga hari ini, lebih dari 20 ton beras, 2 ton telur, 150 ribu bungkus mi instan, serta sekitar 570 ton minyak goreng siap didistribusikan ke desa-desa terdampak.

Ribuan Air mineral, makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan juga dikirimkan secara bertahap melengkapi bantuan air bersih, yang disediakan sejak air surut.

Perusahaan juga turut mendirikan dapur umum, posko pengungsian, serta pos kesehatan darurat di sejumlah titik. Total 45 posko keselamatan dan kesehatan yang sampai sekarang menampung lebih dari 5.500 warga yang mengungsi.

BACA JUGA:Selesai Konsultasi Dokter Bisa Langsung Pulang, Garda Medika Berikan Layanan Seamless melalui Express Discharge

BACA JUGA:Mendorong Area Studies di Indonesia: Jalan Menjadi Bangsa Besar

“Banjir tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit. Karena itu, layanan kesehatan harus tersedia sepanjang waktu,” ujar Jatmiko.

Komunikasi Darurat bagi Warga yang Terputus Sinyal
  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
7 Faksi NII Jawa Barat Serentak Cabut Baiat dan Ikrar Setia NKRI
• 8 jam laludetik.com
thumb
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
• 10 jam lalusuara.com
thumb
Waduh, Perusahaan Treasury Bitcoin Ini Jual 579 BTC
• 26 menit laluwartaekonomi.co.id
thumb
Menko AHY Sorot Destinasi Wisata Ikonik di Aceh yang Terdampak Bencana
• 6 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Korban yang Ditabrak Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru, 19 Siswa dan Seorang Guru
• 15 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.