Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Exco PSSI, Sumardji, memberikan perkembangan terkini soal kondisi Timnas U-22 di SEA Games 2025. Ia menjelaskan bahwa pihaknya kini berfokus memulihkan mental pemain.
Sebelumnya, pada pertandingan pertama, Timnas U-22 harus menelan kekalahan 0-1 dari Filipina. Hasil buruk ini membuat mental pemain hancur. Timnas U-22 juga sudah dipastikan tak bisa jadi jawara grup dan lolos langsung, mereka harus memperebutkan tiket ke semifinal via runner up terbaik.
"Usai kekalahan kemarin memang membuat pemain secara keseluruhan itu benar-benar drop dan terpukul. Tapi, kami punya tanggung jawab untuk mengembalikan mental pemain dengan berbagai cara yang kami sudah lakukan," kata Sumardji kepada kumparan, Rabu (10/12).
"Supaya mental pemain kembali pulih dan bangkit, karena satu hal yang penting adalah membuat mental pemain agar segera melupakan kekalahan," lanjutnya.
Sumardji menjelaskan bahwa pihaknya melakukan segala cara untuk bisa mengembalikan mental para pemain. Ia ingin bisa meraih hasil positif di laga selanjutnya kontra Myanmar, 12 Desember mendatang.
"Dan kami sudah berbagai lakukan cara dengan kami ajak makan, kami ajak diskusi, kita sudah berbagi tugas antara Pelatih Kepala, Asisten Pelatih, termasuk ofisial lain, seperti tim massage, fisio, agar semuanya bisa bicara hati ke hati kepada pemain," jelas Sumardji.
"Agar para pemain segera bisa melupakan kekalahan kemarin. Dan bangkit untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan di tim ini, mempersiapkan diri menghadapi Myanmar," pungkasnya.





