JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya membantah isu yang beredar di media sosial mengenai adanya korban jiwa dalam insiden mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto memastikan bahwa hingga Kamis (11/12/2025) sore, dari total 22 korban, tidak ada yang meninggal dunia dan seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis intensif.
"Kita berharap kepada seluruh masyarakat jangan khawatir dan panik. Jangan menjadikan suatu informasi yang bias. Tadi kan beredar (isu) berapa korban meninggal dunia," ujar Budi saat memberikan keterangan pers di RSUD Cilincing, Jakarta Utara, Kamis.
Baca juga: Butuh Dokter Ortopedi, Siswa yang Tertabrak Mobil MBG Dirujuk ke RS Koja
Ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh informasi simpang siur terkait fatalitas kejadian tersebut.
Budi menegaskan bahwa publik sebaiknya memercayakan pembaruan informasi kepada kepolisian dan rumah sakit yang menangani para korban.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=siswa di Cilincing ditabrak mobil BGN, mobil MBG tabrak siswa di Cilincing, mobil mbg tabrak siswa SD cilincing, mobil mbg tabrak siswa cilincing&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMS8xODM3MTM1MS9iYW50YWgtaXN1LWRpLW1lZHNvcy1wb2xpc2ktcGFzdGlrYW4tc2lzd2Eta29yYmFuLW1vYmlsLW1iZy10YWstYWRhLXlhbmc=&q=Bantah Isu di Medsos, Polisi Pastikan Siswa Korban Mobil MBG Tak Ada yang Meninggal§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Percayakan kepada Polda Metro Jaya, kami akan update informasi kejadian di Cilincing," ucapnya.
Sampai saat ini, Budi menyebut ada kemungkinan tiga siswa yang menjadi korban masih harus menjalani rawat inap di RSUD Cilincing.
"Keterangan terakhir dari dokter, kemungkinan tiga yang masih rawat inap. Sisanya, jika tidak ada fatalitas dan bisa keluar nanti bisa rawat jalan sehingga bisa pulang," kata dia.
Terkait detail kondisi siswa yang dirawat, polisi dan tim dokter masih memantau dampak benturan yang dialami para korban.
"Ada benturan, jadi kita masih melihat apakah ada pendarahan atau bagian tertentu. Dokter akan melakukan observasi, tim dokter Polri juga akan melakukan penanganan di RS Cilincing," tambah Budi.
Baca juga: 11 Siswa Korban Tabrakan Mobil MBG Dipulangkan dari RSUD Cilincing, Lanjut Rawat Jalan
Budi pun menyebut polisi telah menerjunkan tim trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologis siswa yang masih terguncang usai insiden tersebut.
"Polres Metro Jakarta Utara telah menyiapkan tim trauma healing kepada adik-adik ini yang syok karena kaget tiba-tiba mobil menyeruduk mereka," tutur Budi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pengangkut makan bergizi gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.
Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut, hasil pendalaman sementara mendapati adanya dugaan sopir yang lupa menginjak rem karena masih minim pengalaman.
"Dugaan sementara karena jalan naik, ya. Jalan naik, kemudian mau pindah gigi, lupa injak rem, karena kurang pengalaman," ucap Dadan kepada wartawan di RSUD Cilincing, Kamis (11/12/2025) sore.



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F06%2F382ab51bd49a4ca25293dbd5aaac83f4-20251206TOK56.jpg)

