Bupati Madina Sampaikan Harapan Pemulihan Lahan Pertanian

tvrinews.com
19 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Christhoper Natanael Raja

TVRINews, Mandailing Natal 

Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution menyampaikan apresiasi atas bantuan yang dikirim pemerintah pusat untuk korban bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. 

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Suwandi, mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yangf juga menjabah sebagai Kepala Badan Pangan Nasional.

Dalam pernyataannya, Saipullah menilai kehadiran pemerintah pusat menunjukkan respons cepat terhadap kondisi warga yang tengah berupaya pulih dari bencana. Ia menyebut bantuan pangan ini sangat membantu masyarakat di tengah proses pemulihan yang masih berjalan.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini dan reaksi cepat dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Madina sambil menunggu proses pemulihan akibat kerusakan harta benda mereka,” ujar Saipullah dalam keterangan video yang dikutip oleh tvrinews.com, Kamis, 11 Desember 2025.

Meski begitu, ia berharap dukungan pemerintah pusat tidak berhenti pada bantuan awal. Ia meminta Kementerian Pertanian turut membantu pemulihan lahan pertanian seluas kurang lebih 4.500 hektare yang terdampak, termasuk 3.500 hektare kawasan yang tertimbun sedimen. 

Menurutnya, masyarakat membutuhkan normalisasi sungai, perbaikan irigasi, serta bantuan benih padi dan palawija agar proses tanam bisa segera dimulai.

“Kami berharap dukungan juga diberikan untuk normalisasi sungai dan perbaikan irigasi. Setelah lahan tersebut pulih, kami butuh benih agar petani bisa kembali menanam dan memulihkan kondisi ekonomi,” kata Saipullah.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu, termasuk pegawai Kementerian Pertanian, Bapanas, BUMN, serta mitra swasta yang menggalang bantuan tanpa menggunakan anggaran negara.

Sementara itu, perkembangan penanganan darurat bencana di Sumatera Utara menunjukkan kemajuan signifikan. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melaporkan tim gabungan terus bekerja memulihkan akses dan fasilitas vital di wilayah terdampak, mulai dari Tapanuli Tengah hingga Medan dan Deli Serdang.

Hingga Rabu, 10 Desember 2025, BNPB mencatat 171 titik longsor, 27 titik jalan putus, 38 titik jalan amblas, 4 oprit jembatan putus, serta 28 lokasi tergenang banjir. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 163 titik longsor sudah dibersihkan. Sepuluh titik jalan putus dan delapan belas titik jalan amblas juga telah ditangani. Genangan air di seluruh lokasi dilaporkan sudah surut.

Meski begitu, empat jalur utama masih belum sepenuhnya bisa dilalui akibat kerusakan berat. Ruas Tarutung–Sibolga, Tarutung–Sipirok, Sibolga–Batangtoru, dan Batangtoru–Singkuang mengalami amblas total di beberapa bagian, termasuk oprit jembatan yang hilang. Perbaikan pada ruas-ruas ini membutuhkan penanganan teknis yang lebih kompleks.

Untuk sementara waktu, akses menuju Kota Sibolga dialihkan ke jalur Sidikalang–Barus–Sibolga. Jalur alternatif Siborong-borong–Pangaribuan–Sipirok sepanjang 114 kilometer juga digunakan menggantikan rute Tarutung–Sipirok, meski aksesnya masih terbatas.

Kerusakan terparah tercatat pada ruas Batas Kota Tarutung–Batas Kabupaten Taput–Sibolga yang memiliki 96 titik terdampak. 

Ruas Tarutung–Sipirok menyusul dengan 54 titik. Dari total 31 titik badan jalan putus, BNPB melaporkan sepuluh titik badan jalan serta tiga jembatan telah selesai diperbaiki.

BNPB memastikan proses penanganan terus dipercepat mengingat wilayah terdampak merupakan koridor penting penghubung masyarakat dan jalur logistik.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Meski Dilanda Badai Cedera, Arsenal Tetap tak Terbendung di Liga Champions
• 12 jam lalumerahputih.com
thumb
Pandawara Ajak Masyarakat Indonesia Beli Hutan Indonesia, Sederet Artis Siap Sumbang Rp1 M
• 14 jam lalubeautynesia.id
thumb
Warga dan TNI-Polri Gotong Royong Dirikan Dapur Umum Bagi Penyintas Bencana di Aceh
• 18 jam lalukompas.tv
thumb
Kemenhub Adakan Mudik Gratis Nataru, Kuota 33 Ribu Orang
• 19 jam lalueranasional.com
thumb
Polisi Ungkap Kondisi Terkini Korban Insiden Mobil SPPG Tabrak Siswa SD: 12 Orang Masih Dirawat
• 9 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.