Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai bentuk hadirnya negara untuk terus mengawal pemulihan bencana, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama rombongannya meninjau posko pengungsian korban banjir dan longsor di Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025).
Seperti kunjungan-kunjungan di lokasi-lokasi sebelumnya, kehadiran Kapolri ini memastikan kondisi masyarakat yang terdampak dan melihat langsung penanganan lapangan yang telah disiapkan jajaran Polri.
Selain itu, Kapolri juga menyalurkan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Diketahui bahwa posko pengungsian yang berlokasi di Jembatan Kuala Simpang saat ini menampung 240 warga.
Rombongan Kapolri pun disambut hangat oleh para pengungsi yang berharap bantuan dapat mempercepat pemulihan kondisi di wilayah tersebut.
Pada kesempatan ini, Jenderal Listyo Sigit didampingi Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo serta sejumlah pejabat utama Polri, di antaranya Dankor Brimob Polri Irjen Ramdani Hidayat, Aslog Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah, dan Karomulmed Divisi Humas Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi.
Polri telah menyediakan berbagai layanan bagi masyarakat di lokasi pengungsian, seperti dapur lapangan yang mampu memproduksi 450 porsi dalam satu kali masak, layanan trauma healing yang melibatkan 12 personel, instalasi water treatment dengan kapasitas 16.000 liter air bersih per hari, serta pos kesehatan yang diperkuat 31 tenaga medis.
Adapun dalam kesempatan itu juga, Kapolri menyerahkan bantuan logistik yang diangkut menggunakan enam truk. Rinciannya sebagai berikut:
Truk 1:
Chainsaw merek Supra (20 set), Jet Pump merek Yamamoto (30 unit), Genset Bensin PG3500E (15 set), Pompa Robin 3 inchi Ecolite (30 unit), selang buang (4 rol), selang hisap (6 rol), genset (5 unit), kain kafan (5 rol), mainan anak-anak (156 pcs).
Truk 2:
Tandon air 1100 liter (8 buah).
Truk 3:
Tandon air 1100 liter (12 buah), solar 23 jeriken (20 liter per jeriken), bensin 13 jeriken (20 liter per jeriken), oli campur genset (4 botol), pompa minyak dari jeriken (2 unit).
Truk 4:
200 paket sembako (berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, 8 bungkus mi instan, 2 bungkus biskuit, 1 kotak teh), PDL (600 stel), wifi (3 unit), baju penanggulangan bencana (300 pcs), topi rimba (10 pcs), PDL tactical (20 stel), kaos kaki Dislap (10 pasang), T-shirt (20 pcs).


