Sarawak jajaki kerja sama konektivitas kawasan dengan Otorita IKN

antaranews.com
20 jam lalu
Cover Berita
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Sarawak menjajaki kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, salah satunya peningkatan konektivitas kawasan di Pulau Borneo.

"Kami sedang menggali potensi kerja sama dan investasi lintas sektor, salah satunya transportasi," ujar Menteri Pengangkutan Sarawak YB Dato Sri Lee Kim Shin ketika kunjungan ke IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis.

"Sarawak juga berminat kerja sama dan investasi, antara lain di sektor pendidikan, kesehatan hingga kebudayaan," tambahnya.

Sektor transportasi, Sarawak bersiap meluncurkan maskapai baru Air Borneo pada Januari 2026 yang menghubungkan Sarawak dengan sejumlah kota di Pulau Borneo, termasuk membuka jalur langsung menuju IKN.

"Peluang kolaborasi antara IKN dan wilayah Borneo sangat besar, IKN dalam pulau yang sama di Borneo dan kami sangat tertarik dengan pembangunan IKN," katanya.

Diharapkan kerja sama dan investasi sektor transportasi udara menjadi masa depan di wilayah Pulau Borneo, karena seluruh dunia bakal datang ke IKN.

Sarawak juga mengkaji pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan tiga negara, menurut YB Dato Sri Lee Kim Shin, yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Peningkatan konektivitas transportasi tersebut diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru, sekaligus mendukung visi IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.

IKN juga segera mengoperasikan Bandar Udara Internasional Nusantara sebagai bandara komersial, ungkap Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, dan menyambut positif rencana Sarawak karena peningkatan konektivitas kawasan sangat penting.

Peningkatan konektivitas kawasan tersebut bakal menggerakkan ekonomi Asia Tenggara, timpal dia lagi, dan memperlihatkan pada dunia kuatnya dinamika ekonomi kawasan Borneo.

Sarawak juga tertarik di bidang kesehatan, membuka kerja sama dengan rumah sakit di IKN, termasuk pada aspek riset medis yang dapat saling memperkuat kapasitas layanan, di sektor kebudayaan dengan alat budaya serumpun bakal mengembangkan kegiatan budaya, demikian Bimo Adi Nursanthyasto.

Baca juga: OIKN perkuat UMKM dukung ekonomi keberlanjutan wilayah delineasi IKN

Baca juga: Peruri "Housenote 4.0 IKN" raih konsep terbaik di HSP Malaysia

Baca juga: Pembangunan kantor lembaga tinggi negara di IKN sesuai rencana


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pertamina Targetkan Dua Minggu Seluruh Layanan SPBU di Sumatra Pulih
• 16 jam laluidntimes.com
thumb
Harga Minyak Naik usai AS Sita Tanker di Lepas Pantai Venezuela
• 23 jam laluidxchannel.com
thumb
17 Game Trik Death Stranding PS4 Lengkap
• 12 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Semua Hal Tentang Surely Tomorrow, Dama Korea Tentang Kesempatan Ketiga dalam Cinta
• 11 jam lalubeautynesia.id
thumb
John Heitinga Tolak Tawaran PSSI untuk Latih Timnas Indonesia, Kenapa?
• 22 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.