Laga PSM Makassar Vs Malut United: Duel Dua Tim yang Tampil Pincang

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 yang mempertemukan PSM Makassar vs Malut United seperti ada yang kurang.

Pertandingan PSM Makassar vs Malut United ini akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (21/12/2025) sore.

Pertandingan ini dikatakan ada yang kurang kedua tim tampil tanpa kekuatan terbaiknya.

Baik, PSM Makassar maupun Malut United sama-sama berlaga tanpa pemain pilarnya di laga ini.

Mulai dari PSM yang harus kedua pemain pilarnya untuk menghadapi laga ini karena akumulasi.

Dua pemain yang dimaksud adalah pemain yang beroperasi di lini belakang yakni Aloisio Neto dan Akbar Tanjung.

Aloisio Soares absen karena akumulasi kartu kuning. Sudah empat kartu kuning dikantongi.

Pasal 55 Ayat 3 Regulasi Super League 2025/2026 berbunyi, pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda.

Karena regulasi ini membuat pemain belakang asal Brazil itu terpaksa absen satu laga.

Di sisi lain, Akbar Tanjung juga harus absen karena mendapat dua kartu kuning berujung kartu merah saat melawan Persebaya.

Akbar Tanjung diganjar kartu kuning pertama di menit 84 karena gerakan tangan ke kepala Milos Raikovic.

Dan berdasarkan regulasi Pasal 55 Ayat 4 Regulasi Super League mengatakan, pemain yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning dalam satu pertandingan.

Ini membuatnya tidak diperkenankan bermain satu kali di laga berikutnya.

Di sisi lain, Malut United juga kemungkinan bakal tampil di laga ini tanpa satu pemain bintang utamanya.

Kemungkinan absennya Yakob Sayuri membuat bisa saja batal bereuni dengan mantan timnya PSM Makassar.

Alasannya absen Yakob dirumorkan mendapat sanksi larangan bermain 3 pertandingan.

Sanksi itu diterima setelah melawan Persita Tangerang pada 23 November 2025.

Berawal dari Yakob disanksi setelah mendapat perlakuan rasis.

Namun Komdis PSSI justru memahami bila sang pemain bertindak kasar kepada offisial.

Kejadian ini bermula saat orang tidak dikenal masuk ke ruang steril dan melakukan tindakan provokasi ke para pemain Malut United.

Di sinilah kemudian cekcok terjadi dan orang tak dikenal itu mengeluarkan kata-kata bernada rasis.

Situasi bertambah kacau saat beberapa ofisial Persita yang tak menggunakan ID card juga masuk ke area tersebut.

Karena kejadian ini, Yakob Sayuri dilaporkan mendapat hukuman dari Komdis PSSI larangan bermain 3 pertandingan akibat aksi tersebut.

Bisa dikatakan Yakob tidak mendapatkan perlakuan adil, dan klub sendiri tidak bisa mengajukan banding dari sanksi ini.

Kemungkinan absennya pemain berlabel Timnas Indonesia itu tentu bisa jadi kerugian untuk timnya.

(Erfyansyah/fajar)