Pantau - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mendistribusikan 2.190,41 ton bantuan logistik ke wilayah-wilayah terdampak bencana di Sumatera dengan dukungan penuh alutsista dari matra darat, laut, dan udara.
Distribusi Logistik Melibatkan Alutsista Lengkap TNIWakil Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Osmar Silalahi, menyampaikan bahwa distribusi logistik dilakukan menggunakan berbagai sarana milik TNI.
"Kita sudah kirimkan dengan alutsista darat, laut maupun udara," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 11 Desember 2025.
Bantuan logistik tersebut berasal dari pemerintah, pihak swasta, organisasi masyarakat, dan berbagai lembaga lainnya.
Untuk menjangkau daerah terdampak, TNI menggunakan metode distribusi seperti airdrop, helibox, dan pengiriman langsung ke bandara yang menjadi posko logistik bencana.
Pesawat angkut seperti Hercules, Cassa, dan CN dikerahkan untuk membawa logistik ke wilayah utama.
Dari posko logistik tersebut, helikopter dari TNI AD, AU, dan AL digunakan untuk menjangkau daerah-daerah terisolir.
TNI AL Dukung Lewat KRI dan Kapal Khusus BBMDistribusi melalui jalur laut juga dilakukan secara intensif, dengan pengerahan berbagai unsur dari TNI AL.
Kapal perang yang terlibat meliputi KRI angkut logistik, KRI tanker pembawa BBM, serta KRI rumah sakit untuk dukungan kemanusiaan.
Wilayah yang tercakup dalam pengiriman jalur laut meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Secara keseluruhan, terdapat 76 alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini masih aktif mendukung misi kemanusiaan di Sumatera, dengan rincian:
- 23 pesawat angkut
- 35 helikopter
- 16 KRI
- 3 kapal ADRI
Osmar menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah alutsista ini akan ditambah sesuai kebutuhan lapangan.
Ia juga menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam memaksimalkan pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera.
