-
-
-
-
-
Fitri Salhuteru mengaku prihatin atas bertambahnya hukuman penjara sang mantan sahabat, Nikita Mirzani, yang baru-baru ini terjerat dalam kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Melihat hukumannya ditambah, tentu aku prihatin ya," ungkap Fitri Salhuteru, saat ditemui awak media di Polda Jawa Barat, Rabu (11/12/2025).
Sebagai seseorang yang pernah dekat dengan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru memilih untuk mengesampingkan perasaan marah dan kesalnya pada ibu tiga anak tersebut, meskipun saat ini hubungan keduanya dapat dikatakan 'tidak baik-baik saja'.
"Kita kesampingkan rasa marah dan kekesalan aku," tambah Fitri Salhuteru.
Fitri berharap, masa-masa berat yang kini tengah dihadapi Nikita Mirzani, terutama terkait kasus hukum yang tengah membelitnya, dapat membuat aktris kontroversial itu berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
"Apa pun yang terjadi terhadap hidup dia, semoga bisa mengubah dirinya menjadi lebih baik lagi," harapnya.
Tak hanya prihatin, Fitri Salhuteru juga tak gengsi menunjukkan rasa sedihnya.
"Aku secara pribadi prihatin dan sedih juga," ungkapnya lagi.
Di sisi lain, Fitri Salhuteru menilai bahwa vonis yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap sang mantan sahabat, sudah menjadi keputusan terbaik.
"Sebetulnya apa yang sudah divonis di Jaksel itu, menurut aku itu udah terbaik ya," tutur Fitri Salhuteru.
Sebelumnya, Nikita Mirzani dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda sebesar 1 miliar rupiah atas kasus pemerasan yang dilaporkan oleh Dokter Reza Gladys. Nikita pun mengajukan banding, tapi alih-alih berkurang, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta justru memperberat hukumannya menjadi 6 tahun. (RWP)
