JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai dasar penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Masyarakat 2025.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan proses verifikasi cepat ditargetkan tuntas pada 17 Desember 2025, sebelum penyaluran tahap akhir dilakukan bersama PT Pos Indonesia mulai 18 Desember 2025.
“Kita harapkan cut off-nya tanggal 17 Desember. Jadi kita tutup pemutakhiran datanya di 17 Desember. Setelah itu, hari berikutnya kita bersama PT Pos akan melakukan penyaluran tahap akhir,” kata Gus Ipul saat meninjau penyaluran BLTS di Kantor Pos Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: Mensos: Izin Donasi Bukan Pembatasan, tapi Pertanggungjawaban Publik
Gus Ipul menjelaskan, Kemensos bersama BPS dan pemerintah daerah tengah menyelesaikan ground check terhadap jutaan keluarga penerima manfaat (KPM), untuk memastikan data yang digunakan sesuai kondisi di lapangan.
“Hasilnya kita kirimkan lagi ke BPS untuk dilakukan validasi dan pengukuran, sehingga terlihat siapa yang layak mendapatkan bansos atau tidak,” tutur dia dikutip dari laman resmi Kemensos.
Hingga 10 Desember, BLTS senilai Rp900 ribu telah tersalurkan kepada lebih dari 28 juta KPM yang dinyatakan layak. Sementara 2,8 juta KPM masih dalam proses verifikasi dan pemadanan.
Baca Juga: Stasiun MRT Lebak Bulus Berganti Nama, Strategi Tambah Pendapatan Nontiket
Dalam kunjungan itu, Mensos juga kembali mengingatkan agar masyarakat menggunakan bantuan secara bijak.
“Bantuan ini tentu diharapkan tidak disalahgunakan. Gunakan untuk kepentingan yang paling pokok, seperti kebutuhan sekolah anak atau merintis usaha,” tegasnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- blt kesejahteraan rakyat
- blts kesra
- menteri sosial
- gus ipul
- kpm penerima blts
- blts tahap akhir cair





