Dubai kembali menghadirkan inovasi baru bagi traveler, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pionir destinasi wisata masa depan. Kali ini, Dubai meluncurkan sistem check-in hotel tanpa kontak (contactless) berbasis verifikasi satu kali unggah (one-time verification) yang akan diterapkan di seluruh hotel dan penginapan.
Inisiatif ini digadang-gadang menjadi standar global baru dalam hal kenyamanan, keamanan, dan efisiensi di industri perhotelan.
Melalui teknologi biometrik dan digital yang dikembangkan oleh Visit Dubai, serta tersedia melalui penyedia independen, tamu dapat menyelesaikan seluruh proses check-in, bahkan sebelum tiba di hotel.
Cukup sekali mengunggah dokumen identitas dan data biometrik melalui ponsel, wisatawan dapat langsung menuju kamar tanpa perlu antre di resepsionis pada setiap awal masa menginap.
Begitu diverifikasi, data tamu akan tersimpan secara aman hingga dokumen identitas tersebut kedaluwarsa. Pada kunjungan berikutnya, tamu hanya perlu melakukan autentikasi cepat, seperti pemindaian wajah.
Langkah ini dinilai sangat relevan bagi Dubai, mengingat hampir seperempat kunjungan tahunan berasal dari wisatawan yang datang kembali (repeat visitors).
Inovasi ini menjadi bagian dari komitmen Dubai dalam memanfaatkan teknologi futuristik untuk menghadirkan pengalaman kedatangan yang lebih mulus, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional perhotelan.
CEO Dubai Corporation for Tourism and Commerce Marketing, Issam Kazim, mengatakan bahwa teknologi ini dirancang untuk mengurangi hambatan yang biasa ditemui saat tiba di hotel.
“Penerapan inovasi yang berfokus pada tamu ini akan memberikan awal masa menginap yang lebih mulus dan efisien, serta memaksimalkan waktu mereka untuk menikmati Dubai,” ujar Kazim, seperti dikutip dari keterangan resminya.
Ia juga mengajak lebih banyak operator hotel untuk mengintegrasikan sistem ini, demi meningkatkan pengalaman tamu secara keseluruhan.
Menginap di Hotel Jadi Lebih Cepat dan AmanSolusi check-in tanpa kontak ini dapat diintegrasikan langsung ke aplikasi atau situs web hotel yang sudah ada, memastikan adaptasi berlangsung cepat dan mudah bagi pelaku industri. Selain untuk hotel, teknologi ini juga memiliki potensi besar untuk diterapkan pada layanan wisata lainnya, seperti penyewaan mobil, sehingga menciptakan ekosistem perjalanan yang lebih personal dan terhubung di seluruh kota.
Langkah ini melanjutkan transformasi digital Dubai, setelah sebelumnya memperkenalkan smart tunnels di Bandara Internasional Dubai. Smart tunnels merupakan teknologi yang memungkinkan pemeriksaan paspor hanya dalam hitungan detik.
Sektor perhotelan tetap menjadi salah satu pilar utama ekonomi pariwisata Dubai. Saat ini terdapat 820 hotel dan apartemen hotel yang tersebar di seluruh kota, melengkapi daya tarik wisata lainnya.
Sepanjang 10 bulan pertama 2025, Dubai mencatat 15,70 juta wisatawan mancanegara yang menginap, meningkat 5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, serta total 36,71 juta malam kamar dipesan di seluruh Emirat.
