Perawat Makam TMP Kalibata Dapat Bansos dan Periksa Kesehatan Gratis

Jakarta: Ratusan perawat makam di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Umum Kalibata mendapatkan bantuan sosial dan medical check up atau pemeriksaan kesehatan gratis. Bantuan ini diberikan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI), yang bekerja sama dengan Pasar Modal Indonesia.

Bantuan yang diberikan berupa sembako. Sedangkan, pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan kepada perawat makam TMPN Kalibata, seperti mengukur tensi, gula darah, asam urat, dan kolestrol.

"Jadi setiap tahun kami mempunyai program, yaitu bantuan sosial dan itu adalah kerja sama antara IKPNI dengan pasar modal. Dan, ada semua tertulis di sini. Siapa yang mendapatkan adalah tugas perawat makam, taman makam pahlawan nasional dan ada dari beberapa makam lain di Tanah Kusir dan beberapa," ujar Ketua Umum IKPNI Meutia Farida Hatta, dalam keterangan, dilansir pada Kamis, 11 Desember 2025.

Putri Wakil Presiden Pertama RI Mohammad Hatta itu, memastikan kegiatan bakti sosial untuk perawat makan pahlawan akan terus dilaksanakan setiap tahun.

"Jadi itu tiap tahun jadi dari Pasar Modal Indonesia kepada IKPNI kami teruskan kemari," ucap dia.
  Baca Juga:  Pramono: Relokasi Warga TPU Menteng Pulo II Mampu Sediakan 1.300 Petak Makam
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia Antonius Herman Azwar mengatakan bakti sosial bagi petugas perawat makan pahlawan ini diberikan dalam rangka HUT Pasar Modal. Selain TMPN Umum Kalibata, bakti sosial akan diberikan kepada perawat makam pahlawan di Tanah Kusir dan TPU Karet Bivak.

"Kita Pasar Modal ingin kontribusi kepada keluarga pahlawan, berkolaborasi dengan IKPNI dengan mewujudkan, kita memberi baksos kepada pengurus atau perawat makam pahlawan sebagai bentuk wujud kita penghormatan kepada pahlawan. Karena memang tema kita tahun ini adalah mewujudkan ekonomi mandiri, berdaulat, dan maju bersama," ujar dia.

"Jadi bagaimanapun juga kedaulatan yang mereka telah tanamkan di Indonesia sehingga Pasar Modal juga terus berdaulat," tambah dia.