Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Pathum Thani
Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu melaju ke babak delapan besar SEA Games 2025 setelah menyingkirkan wakil Singapura, Eng Keat Wesley Koh/Zheng Yan Li di babak 16 besar.
Bertanding di Gymnasium 4, Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Kamis, 11 Desember 2025, Jafar/Felisha menang tiga gim dengan skor 19-21, 21-8, 21-19.
Felisha mengaku lega bisa melewati laga pertama di SEA Games meski merasa performanya belum stabil.
“Bersyukur Puji Tuhan masih bisa menang hari ini. Performa saya masih jauh banget, masih jelek banget daripada yang kami harapkan. Setelah ini dievaluasi lagi, dipersiapkan lagi. Besok coba dibalikin lagi ke performance yang sebenarnya,” kata Felisha dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Kamis, 11 Desember 2025.
Ia menilai ketidaktahuan terhadap pola permainan lawan membuat mereka membutuhkan waktu untuk membaca situasi.
“Kayaknya karena tidak tahu sama sekali permainan lawan, jadi tadi terus meraba-raba. Tidak seperti lawan pemain yang kami sudah tahu. Ini juga tanding pertama saya di SEA Games, atmosfernya cukup berbeda. Ekspektasi sendiri yang terlalu tinggi malah bikin makin tertekan,” ujar Felisha.
Sementara, Jafar juga mengakui mereka tampil di bawah performa. Sehingga, ia mengaku sempat tersulut emosi.
“Kami benar-benar bermain underperform. Saya juga sempat agak kesel tadi. Tidak terkontrol mainnya dan agak emosi,” ucap Jafar.
Menurut Jafar, perubahan strategi menjadi kunci kemenangan di gim penentu.
“Di gim ketiga kami lebih mempercepat tempo karena dari gim pertama temponya lambat banget. Touch-nya tidak enak dan lawan susah mati. Terakhir-terakhir kami main lebih cepat dan terus menyerang,” tutur Jafar.
Dengan kemenangan ini, Jafar/Felisha melangkah ke perempat final untuk menghadapi pasangan Myanmar, Hein Htut/Thet Htar Thuzar.
Editor: Redaksi TVRINews
.jpeg)
