Valuasi SpaceX Elon Musk Diramal Capai Rp 25.014 Triliun, Akan Jadi IPO Terbesar

katadata.co.id
16 jam lalu
Cover Berita

SpaceX milik Elon Musk berencana mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO). Valuasi perusahaan penyedia layanan Starlink ini disebut-sebut bakal mencapai US$ 1,5 triliun atau Rp 25.014 triliun (kurs Rp 16.676 per US$).

“SpaceX berencana mengumpulkan dana jauh lebih besar dari US$ 30 miliar (Rp 500,4 triliun),” kata sumber Bloomberg, dikutip dari Crunchbase, Kamis (11/12).

Merujuk pada laporan Bloomberg, IPO SpaceX bisa terjadi paling cepat pertengahan atau akhir 2026, atau mungkin pada 2027.

Valuasi SpaceX per Oktober mencapai US$ 400 miliar. Pembuat ChatGPT, OpenAI menempati posisi teratas dengan US$ 500 miliar.

Jika SpaceX jadi IPO dan valuasi benar-benar mencapai US$ 1,5 triliun, maka akan menjadi yang terbesar dari sisi nilai perusahaan.

Nilai tertinggi hingga saat ini masih dipegang oleh IPO Facebook pada 2012, yang menilai perusahaan media sosial itu US$ 104 miliar. Rinciannya sebagai berikut:

Nama OrganisasiTanggal IPO Lokasi Kantor PusatValuasi saat IPOMeta18 Mei 2012 Menlo Park, CAUS$ 104.000.000.000Coinbase14 April 2021 San FranciscoUS$ 86.000.000.000Uber9 Mei 2019 San FranciscoUS$ 82.400.000.000Rivian10 Nov 2021 Plymouth, MIUS$ 66.500.000.000PayPal20 Juli 2015 San Jose, CAUS$ 46.600.000.000

Sumber: Crunchbase

Akan tetapi, dua startup AI generatif yakni OpenAI dan Anthropic  juga dilaporkan mempertimbangkan IPO. Nilainya diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS atau lebih.

OpenAI dilaporkan mengincar valuasi publik hingga US$ 1 triliun jika melakukan IPO tahun depan. Sementara Anthropic saat ini dikabarkan mencari pendanaan baru dengan valuasi swasta lebih dari US$ 300 miliar.

SpaceX yang berdiri pada 2002 telah mengumpulkan pendanaan hampor US$ 12 miliar. Investornya termasuk Andreessen Horowitz, Sequoia Capital, Craft Ventures, Valor Equity Partners, dan Founders Fund.

Apa itu SpaceX?

Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX adalah perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat. Bermarkas di Hawthorne, California, perusahaan berdiri sejak 6 Mei 2002. Elon Musk, miliarder dunia dan pendiri mobil listrik Tesla, menjadi salah satu pemilknya.

Melansir laman Spacex.com, kisah sukses perusahaan dimulai dari pengembangan Falcon 1 pada 2008. Roket dengan bahan bakar cair pertama ini berhasil dibuat untuk tujuan komersial.

Ide utama Musk dalam mendirikan SpaceX adalah agar manusia dapat pergi ke planet Mars dan mendirikan koloni di sana. Ide ini hanya mungkin terjadi jika Musk dapat menurunkan biaya untuk ke luar angkasa.

Itulah mengapa proyek SpaceX fokus pada menciptakan roket yang dapat dipakai berkali-kali, layaknya pesawat terbang. Sedangkan roket luar angkasa saat ini dibuat dengan biaya mahal dan hanya dapat sekali dipakai.

Roket SpaceX(ANTARA FOTO/REUTERS/Joe Skipper)
Apa Saja Proyek SpaceX?

Salah satu proyeknya adalah kendaraan antariksa Dragon. Pesawat ini memiliki kemampuan membawa penumpang hingga tujuh orang ke orbit bumi dan kembali lagi. 

Dragon adalah satu-satunya kendaraan antariksa komersial yang berhasil mengirim manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Pesawat ini berhasil menyelesaikan misi pertamanya membawa kargo pada 2012. 

Proyek SpaceX terbaru pada tahun lalu adalah membawa astronot ke orbit dan ISS dalam proyek Crew Dragon Demo-2, SpaceX Demo-2. Selain itu ada juga roket Falcon 9. Roket ini adalah generasi terbaru dari keluarga roket Falcon. 

Falcon 9 merupakan roket yang bersifat reusable. Konsep dapat dipakai kembali ini adalah terobosan utama yang diperkenalkan oleh SpaceX. 

Keberhasilan Falcon-9 dibuktikan pada Mei 2021. Roket ini berhasil meluncurkan 60 satelit internet Starlink menggunakan ke orbit dan merupakan percobaan ke-10 peluncuran dan pendaratan roket menggunakan reusable booster.

Produk terhebat SpaceX saat ini adalah Falcon Heavy roket paling besar dan paling kuat di dunia. Dengan kapasitas sampai 64 ton. Kekuatan mesinnya setara dengan 18 pesawat Boeing-747.

Selain memproduksi roket serta pesawat antariksa, SpaceX memiliki ambisi untuk menjadi yang pertama dapat sampai ke Mars. Proyek ini akan memakai roket bernama Big Falcon Rocket. Elon Musk lebih suka menyebutnya Big F**ing Rocket (BFR) 

Tinggi roket tersebut 117 meter dan memiliki kapasitas sampai 100 ton. Selain sebagai wahana ke Mars, roket BFR juga digadang-gadang akan menjadi alat transportasi tercepat di dunia. 

Pada 2015, SpaceX memperkenalkan proyek ambisius lainnya bernama Starlink. Ini adalah proyek konstelasi satelit. Idenya adalah memberikan akses internet yang sangat cepat dan murah serta dapat menjangkau seluruh dunia dengan mengorbitkan 42 ribu satelit.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
SEA Games 2025: Lolos ke Perempat Final Ganda Campuran, Jafar/Felisha Akui Sedang Underperform
• 17 jam lalutvrinews.com
thumb
Ditunjuk Jadi Ketua Pengajian Umi Pipik, Dinar Candy: Sengaja Sebenarnya
• 13 jam laluinsertlive.com
thumb
[FULL] Kinerja DPR di Ujung Tahun 2025: Antara Pencapaian dan Saran Publik | SAPA PAGI
• 15 jam lalukompas.tv
thumb
Mentan Amran: Sentuh Bantuan Bencana, Siap-siap Dipecat 1x24 Jam!
• 14 jam lalumediaindonesia.com
thumb
G-Dragon Resmi Dijadikan Mata Kuliah di Salah Satu Kampus di Amerika Serikat
• 14 jam lalucumicumi.com
Berhasil disimpan.