OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Menunjukkan Ketahanan yang Kuat Sepanjang 2025

kumparan.com
16 jam lalu
Cover Berita

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa sektor jasa keuangan Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat sepanjang tahun 2025.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan stabilitas ini tetap terjaga di tengah berbagai dinamika ekonomi global maupun tantangan permintaan domestik, ditopang oleh permodalan yang solid dan profil risiko yang terkendali.

Dalam Konferensi Pers RDKB yang digelar secara daring, Kamis (11/12), Mahendra menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan kredit perbankan dan premi asuransi mengalami moderasi dibandingkan tahun sebelumnya, fundamental industri tetap kokoh.

"Sepanjang 2025, sektor jasa keuangan secara umum menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah berbagai dinamika global dan domestik," ujar Mahendra.

Mahendra memaparkan, secara makroekonomi global, kondisi relatif stabil dengan aktivitas manufaktur di negara maju yang ekspansif.

Namun, sentimen pasar menuju 2026 cenderung berhati-hati akibat risiko fiskal dan kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang, seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan Tiongkok.

Sementara di dalam negeri, meski pertumbuhan ekonomi kuartal III tercatat solid di angka 5,04 persen, OJK menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap permintaan domestik.

“Perlu dicermati perkembangan permintaan domestik yang masih memerlukan dukungan lebih lanjut seiring dengan moderasi inflasi inti, tingkat kepercayaan konsumen, serta tingkat penjualan ritel, semen, dan kendaraan," jelasnya.

Kondisi ketahanan sektor jasa keuangan saat ini dinilai Mahendra menjadi modal penting untuk ekspansi kinerja ke depan. Hal ini akan didukung oleh pendalaman pasar keuangan, perluasan akses pembiayaan, serta penguatan integritas tata kelola.

“OJK senantiasa mengarahkan sektor jasa keuangan untuk turut berkontribusi optimal terhadap program prioritas pemerintah dengan memastikan penerapan prinsip manajemen risiko dan tata kelola yang baik,” tutup Mahendra.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lettu Ahmad, Komandan Kompi Prada Lucky Dituntut 12 Tahun Penjara dan Dipecat
• 17 jam lalukumparan.com
thumb
Puluhan Anak Ular Sanca Keluar dari Gorong-gorong di Palabuhanratu Sukabumi
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Rakernas AFPI Tetapkan 3 Poros Penguatan Industri Pinjaman Daring di 2026
• 20 jam laludetik.com
thumb
Purbaya Janjikan Masa Depan Gen Z Aman, Begini Katanya
• 11 jam laluviva.co.id
thumb
BNI Perluas Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera
• 23 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.