WO Ayu Puspita Lempar Tanggung Jawab, Admin Dibiarkan Sendirian Hadapi Amarah Keluarga Klien

kompas.com
15 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang korban dugaan penipuan Wedding Organizer (WO) milik Ayu Puspita, Helmi, mengungkapkan kronologi kekecewaannya saat acara pernikahannya pada 6 Desember 2025.

Helmi menyebutkan, makanan tidak kunjung datang hingga resepsi dimulai, sementara seorang admin WO diminta menghadapi kemarahan klien tanpa didampingi manajemen. Kasus ini menimpa puluhan pasangan dan kini tengah ditangani polisi.

Helmi membeli paket pernikahan senilai sekitar Rp 158 juta, yang mencakup penyewaan gedung di kawasan Gatot Subroto serta layanan katering.

Baca juga: Pemilik WO Ayu Puspita Tersangka, Korban: Enggak Puas Sama Sekali!

Ia menjelaskan, pihak manajemen WO sempat menjanjikan penggantian uang makan sebesar Rp 1 juta dan berencana memesankan katering secara mendadak, mengingat acara resepsi akan segera berlangsung.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=penipuan wedding organizer, Polres Metro Jakarta Utara, paket pernikahan, wedding organizer Ayu Puspita, Ayu Puspita, WO Ayu Puspita, penipuan WO Ayu Puspita&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xMS8xNTQ3Mjc5MS93by1heXUtcHVzcGl0YS1sZW1wYXItdGFuZ2d1bmctamF3YWItYWRtaW4tZGliaWFya2FuLXNlbmRpcmlhbi1oYWRhcGk=&q=WO Ayu Puspita Lempar Tanggung Jawab, Admin Dibiarkan Sendirian Hadapi Amarah Keluarga Klien§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Iya, diganti Rp 1 juta dan mereka itu Rp 1 juta terus dia mau order-orderin, dan misalkan kurang dia mau pakai dana pribadinya," ucap Helmi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (11/12/2025).

Namun, admin WO yang bertugas tidak berani memberi tahu kondisi sebenarnya karena takut menghadapi pihak keluarga.

"Cuma dia enggak berani ngasih tahu ke kami karena dia sudah takut, dia tuh berdiri di katanya di tangga darurat itu takut. Terus dibilangin sama orang manajemennya, 'kamu harus itu ya, kamu harus tahan dan berani ya buat ngadepin omelannya keluarga'," tutur Helmi.

Helmi menambahkan, proses pembelian paket pernikahan tampak normal dan tidak menimbulkan kecurigaan. Ia tergiur oleh iming-iming hadiah bulan madu dan promo lain, termasuk photobooth gratis sesuai paket yang dipilih.

"Sama misalkan, kalau kakak mau gratis photobooth, ada banyak beberapa item gratisnya yang bisa dipilih sesuai dengan jumlah transferan aku. Kan ada paket ya. Oh kami pun dikasih lagi promo, banyak promo," jelas dia.

Baca juga: Polda Metro Sediakan 4 Kanal Pelaporan Korban Penipuan WO Ayu Puspita

Pada hari pelaksanaan, akad nikah berjalan lancar meski makanan datang terlambat. Helmi masih memaklumi karena lokasi pernikahan berada di kawasan Gatot Subroto yang rawan macet. Namun, menjelang resepsi, seorang admin WO memanggil Helmi dan memberi tahu bahwa katering tidak dikirim.

"Terus hingga akhirnya, 'Kak, catering-nya enggak dikirim.' Wah... Itu. Jadi ini orang ratusan di ballroom enggak ada makanan, aku bilang gitu," ungkapnya.

Kasus ini tidak hanya menimpa Helmi. Sebanyak 87 orang telah melaporkan pemilik WO Ayu Puspita atau PT APS ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan penipuan dan penggelapan biaya resepsi pernikahan.

Polisi telah menangkap lima orang dari pihak WO untuk dimintai keterangan terkait kasus yang tengah menjadi sorotan publik tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Onkoseno Grandiarso, mengatakan laporan terus masuk sejak dugaan penipuan mencuat beberapa hari terakhir.

“Yang laporan ke kami 87 orang yang terjadi di berbagai tempat. Kerugiannya masih kami kalkulasi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/12/2025).

Baca juga: Hitung Ulang Kerugian Kasus WO Ayu Puspita, Polda Metro Buka Posko Korban

Onkoseno menjelaskan pola dugaan penipuan yang dialami korban berkaitan dengan paket pernikahan yang dijanjikan namun tidak direalisasikan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

“Dia (WO) menawarkan paket pernikahan, pada kenyataannya dia tidak memenuhi ketentuan itu,” kata Onkoseno.

Terkait dugaan pihak WO sempat menghilang dan sulit dihubungi, ia menyebut hal tersebut masih dalam pendalaman penyidik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Di Hadapan AHY, Menteri Dody Paparkan Respons Cepat PU Tangani Bencana di Sumatera
• 1 jam laludisway.id
thumb
Gangguan Air PDAM di Surabaya Hari Ini, Berikut Wilayah yang Terdampak
• 14 jam laluberitajatim.com
thumb
Potret Bupati Lampung Tengah Ditahan KPK, Uang Tunai-Emas Disita
• 15 jam laludetik.com
thumb
5 Rekomendasi Drakor Tentang Musuh Jadi Pacar yang Gemes Abis! Ada Doctor Slump hingga Love to Hate You
• 12 jam lalugrid.id
thumb
Polisi Periksa Pemilik Ruko Terra Drone Jakpus Pekan Depan
• 35 menit laludetik.com
Berhasil disimpan.