Ekspansi Besar Uji Tata Kelola Holding

mediaindonesia.com
14 jam lalu
Cover Berita

LANGKAH diversifikasi agresif memunculkan perhatian baru soal tata kelola dan arah ekspansi yang kian melebar. Transformasi perusahaan dari model bisnis konvensional menuju struktur holding investasi menandai pergeseran strategi yang tidak hanya menghadirkan peluang, tetapi juga tantangan dalam menjaga konsistensi manajemen di tengah persaingan industri.

Hal itu dilakukan PT Pejaten Kencana Utama Abadi (PKUA Group) dengan mengumumkan langkah ekspansi besar-besaran ke berbagai sektor usaha. Perusahaan yang berdiri pada 31 Agustus 2018 itu kini bergerak dari model bisnis konvensional menuju struktur holding investasi yang lebih kompleks, langkah yang membuka peluang sekaligus risiko baru di tengah ketatnya persaingan industri.

Direktur PKUA Group Aiman Alatas menyebut perubahan itu sebagai bagian dari penguatan pondasi jangka panjang. Ia menilai struktur baru memungkinkan perusahaan bergerak lebih fleksibel merespons dinamika bisnis.

"Transformasi PKUA Group menjadi holding investasi membuka ruang lebih luas untuk merumuskan strategi diversifikasi yang adaptif terhadap dinamika industri," ujarnya dikutip pada Kamis (11/12). 

Holding tersebut kini membawahi berbagai lini, mulai dari properti, ritel, hingga jasa pendukung seperti pengelolaan gedung dan percetakan. Melalui sejumlah anak usaha, perusahaan mengelola proyek residensial dan komersial, termasuk Apple 7, D’Palm Residence, D’Golden Residence, D’Marco, dan D’Crown Residence.

Namun, perluasan paling intensif justru terjadi di sektor konsumsi dan ritel. Perusahaan memperlebar portofolio ke bisnis FMCG serta layanan makanan melalui Permata Citra Rasa, Arba Citra Rasa, dan Berlian Citra Rasa. Operasional turut ditopang unit percetakan dan pengelolaan fasilitas yang berada di bawah PT Cipta Graphia Sukses (CGS).

Ekspansi juga menembus sektor pertambangan. Perusahaan mulai masuk ke investasi nikel, emas, dan mineral strategis lain melalui skema modal langsung maupun kemitraan. Langkah ini, menurut Aiman, merupakan bagian dari strategi penguatan aset jangka panjang.

"Langkah perluasan aset fisik dan investasi jangka panjang ini dilakukan untuk memperkuat fondasi perusahaan ke depan," kata Aiman. 

Dalam tiga tahun terakhir, perusahaan sempat memperoleh sejumlah penghargaan di bidang properti dan perbankan. Meski begitu, skala ekspansi yang semakin luas menimbulkan pertanyaan mengenai kemampuan holding menjaga efektivitas pengelolaan di lintas sektor yang kian kompleks.

Menanggapi hal itu, Aiman memastikan fokus utama kini berada pada penguatan tata kelola dan pengawasan terhadap seluruh unit bisnis. "Kami ingin memastikan seluruh unit usaha memberikan nilai berkelanjutan bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan," pungkasnya. (Mir)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kebakaran 15 Rumah Kontrakan di Kutai Kartanegara, 3 Balita Meninggal Terjebak | KOMPAS MALAM
• 4 jam lalukompas.tv
thumb
Prabowo Menyindir Vladimir Putin soal India, Semua Tertawa
• 22 jam lalujpnn.com
thumb
Sakit Lagi, Kejagung Bantarkan Penahanan Nadiem Makarim
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Jika Tak Ingin Tersisih dari Sea Games, Garuda Muda Harus Menang Telak Lawan Myanmar
• 16 jam lalufajar.co.id
thumb
Konflik Meletus di Perbatasan, Kamboja Tegaskan Akan Balas Thailand Tanpa Mundur
• 16 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.