Grid.ID - Peristiwa nahas terjadi pagi tadi saat mobil pembawa Makanan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba menabrak gerbang sekolah dan siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Jakarta Utara. Akibatnya, puluhan korban berjatuhan.
Sopir mobil MBG yang menabrak puluhan siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Jakarta Utara diketahui bernama Adi Irawan (34). Usai mobil yang dikendarainya menabrak pagar sekolah dan anak-anak, Adi Irawan menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Tak sendiri, Adi Irawan yang saat itu bertugas sebagai sopir mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG), didampingi oleh seorang kenek. Kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di kantor kepolisian.
Saat diamankan pihak sekolah dan diserahkan kepada pihak kepolisian, Adi Irawan memberikan penjelasan detik-detik sebelum mobil MBG yang dikendarainya hilang kendali. Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, Adi Irawan mengaku melakukan kesalahan dalam mengendarai mobilnya.
Kepada polisi, Adi Irawan menyebut kalau ia salah menginjak pedal. Adi Irawan menjelaskan kalau kondisi jalanan di dekat TKP menanjak. Ia bermaksud menginjak pedal rem, namun sebaiknya, kakinya malah menginjak pedal gas.
“Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem katanya remnya gak pakem kan, karena takut mau nabrak, dia injek yang dalem, nah kirain itu (yang diinjak rem), ternyata gas," tutur Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri kepada wartawan.
Meski sudah mendapatkan keterangan dari sopir mobil MBG yang menabrak siswa SD, namun polisi tetap melakukan olah TKP. Polisi juga menjelaskan kalau Adi Irawan adalah sopir pengganti, yang sudah dua hari ke belakang mengantar MBG.
“Benar sopir ini pengganti iya, sopir utamanya sakit, sudah dua kali dia, ini yang kedua," tukas Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri.
Puluhan Siswa Jadi Korban
Insiden mobil MBG tabrak siswa SD ini terjadi pada Kamis (11/12/2025) pagi sekitar pukul 06.39 WIB. Saat itu, para siswa sedang duduk di lapangan sekolah lantaran ada kegiatan literasi. Lewat rekaman CCTV dan video amatir, terlihat sebuah mobil putih tiba-tiba menerobos masuk pagar sekolah dan menabrak seorang guru dan para siswa.
Akibatnya, 20 orang mengalami luka terdiri dari 19 siswa SDN 01 Kalibaru Cilincing dan seorang guru. Mereka dibawa ke dua rumah sakit berbeda dan mendapatkan perawatan intensif.
“Saat kegiatan literasi berlangsung, tiba-tiba kendaraan masuk dari arah gerbang dan langsung menabrak anak-anak yang sedang berada di lapangan.”
“Kejadiannya sangat cepat, sehingga banyak yang tidak sempat menghindar,” kata Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri.
Benturan tersebut membuat sejumlah siswa terpental dan mengalami luka serius. Lima korban dirujuk ke RS Koja, termasuk seorang guru yang mengalami cedera pada kaki. Sementara itu, 14 korban lain dirawat di RSUD Cilincing. Ada satu korban yang ditangani di Puskesmas Cilincing dan sudah diperbolehkan pulang.
Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan sopir beserta kendaraannya. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Sopir saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk memastikan penyebab kelalaian yang membuat mobil masuk ke area sekolah.
“Pengemudi sudah kami amankan di Polsek Cilincing. Kami masih mendalami penyebab kelalaian, termasuk mengecek kondisi sopir dan kondisi teknis kendaraan. Penanganan kami lakukan sesuai prosedur,” ujar Kapolsek. (*)
Artikel Asli



