PEKANBARU, DISWAY.ID – Gelombang bantuan kemanusiaan dari Riau bergerak cepat menuju Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh setelah banjir bandang dan longsor menerjang tiga provinsi tersebut.
Di balik koordinasi besar itu, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, atau Herimen, tampil sebagai motor penggerak utama dengan strategi lapangan yang gesit dan terukur.
Sejak menerima laporan awal bencana, jenderal yang pernah bertugas di Densus 88 ini langsung menginstruksikan jajarannya untuk bergerak tanpa jeda.
BACA JUGA:Pakai Kapal Perang, PMI Riau Kirim Bantuan untuk Bencana Aceh
Dalam hitungan jam, Polda Riau mengorganisir bantuan dalam skala besar, lengkap dengan tenaga, logistik, dan peralatan SAR.
Konvoi kemanusiaan yang dilepas Irjen Herry mencakup kebutuhan dasar warga hingga perlengkapan khusus bencana. Truk-truk bantuan membawa:
- Bahan pangan pokok
- Air mineral
- Pakaian dan selimut
- Tenda darurat
- Perlengkapan bayi
- Obat-obatan
- Alat kebersihan
- Peralatan berat seperti sekop, cangkul, gerobak
- 30 truk pengangkut 200 ton air bersih
- Unit water treatment untuk pengungsi
“Kita berangkatkan bantuan ini sebagai panggilan kemanusiaan. Pastikan semua tepat sasaran, jangan ada yang terlewat,” ujar Irjen Herry, Rabu (10/12/2025).
BACA JUGA:Mencekam! Guru SDN Kalibaru 01 Ceritakan Detik-detik Mobil Van Hantam Belasan Siswa di Halaman Sekolah
Ratusan personel Brimob, Samapta, dan tim SAR diterjunkan. Mereka dibekali kendaraan taktis, alat evakuasi, drone, hingga anjing pelacak K9 untuk mencari korban hilang. Ekskavator juga dikerahkan membersihkan material longsor yang memutus akses vital.
Hingga Rabu siang, tim gabungan Polda Riau dan Polda Sumbar masih berada di titik-titik terdampak, memastikan proses evakuasi, pembersihan, dan distribusi bantuan berjalan cepat.
Tak hanya aspek fisik, Irjen Herry juga menekankan pentingnya pemulihan psikologis. Puluhan psikolog dikerahkan ke posko pengungsian untuk melakukan:
- Konseling
- Aktivitas edukatif anak
- Sesi berbagi bagi orang dewasa
Pendekatan ini dinilai penting untuk mempercepat pemulihan mental warga yang terdampak bencana besar.
BACA JUGA:Sempat Disergap Jejak Harimau, Polres Inhu Temukan 300 Kubik Kayu Illegal Logging Usai Perjalanan Ekstrem 7 Hari
Di beberapa lokasi terdampak seperti Agam, Sumbar, Irjen Herry turun langsung mengecek kebutuhan pengungsi dan memimpin koordinasi di lapangan dengan pemerintah daerah, TNI, dan tim SAR gabungan.
“Kita datang sebagai saudara. Bantuan ini bukan formalitas, tapi komitmen untuk memastikan masyarakat bisa kembali bangkit,” tegasnya.
- 1
- 2
- »





