Polisi Selidiki Kasus Viral Dugaan Penganiayaan oleh Mata Elang di Depok

realita.co
13 jam lalu
Cover Berita

DEPOK (Realita) - Penyelidikan terhadap kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan sekelompok penagih utang kendaraan bermotor atau mata elang (matel) di Sukmajaya.

Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan korban sudah membuat laporan di Polsek Sukmajaya.

Baca juga: Rampas Motor, 3 Debt Collector Diringkus Polisi

Saat ini polisi juga tengah mengidentifikasi para terduga pelaku yang disebut berjumlah dua hingga tiga orang.

“Ya jadi hari ini kami menerima informasi dari Polsek Sukmajaya perihal kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh 2 atau 3 orang diduga sebagai matel terhadap seorang warga, di mana video tersebut juga viral di media sosial,” ujar Made kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan untuk memastikan identitas dan peran masing-masing pelaku.

“Hingga saat ini para pelaku masih kami coba investigasi dan kami lidik. Untuk korban sendiri sudah membuat laporan di Polsek Sukmajaya,” bebernya.

Walaupun video baru viral hari ini, Made menyebut insiden tersebut terjadi dua hari sebelumnya.

“Berdasarkan informasi yang kami dapat, kejadian tersebut terjadi sekitar 2 hari yang lalu, tepatnya pada hari Selasa 9 Desember 2025,” ungkapnya.

Polisi juga telah melakukan visum guna memastikan kondisi luka yang dialami korban.

Baca juga: Tarik Motor Pengemudi Ojol Secara Paksa, 4 Debt Collector di Depok Diringkus Polisi

“Untuk mengetahui luka korban, kami sudah lakukan visum dan tentunya bagian tubuh ataupun bagian luka mana saja nanti bisa diketahui dari hasil visum yang keluar,” paparnya.

“Entah itu bagian kepala, bagian wajah ataupun bagian bibir, nanti sesuai dengan visum akan terlihat jelas bagian tubuh mana yang terdapat luka,” sambungnya.

Dari keterangan awal, Made menuturkan, peristiwa ini diduga dipicu persoalan tunggakan pembayaran kendaraan bermotor milik korban.

“Untuk secara detail mungkin nanti kami sampaikan. Informasi saat ini terkait masalah pembayaran yang tertunggak,” ujarnya.

Baca juga: Kerap Kali Meresahkan Masyarakat, Polisi Amankan 7 Debt Collector di Sukmajaya Depok

Made menambahkan, peristiwa itu berawal dari para matel mengenali pelat nomor kendaraan korban sebelum akhirnya melakukan pengejaran yang berujung pada dugaan penganiayaan.

“Terduga matel dan teman-temannya melihat pelat nomor motor korban dan pada saat itu langsung melakukan pengejaran,” ungkapnya.

Meski terjadi aksi pengejaran, Made memastikan bahwa sepeda motor korban tidak diambil oleh para matel

“Ya untuk saat ini (motor) masih dipegang oleh korban,” pungkasnya.hry

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kapolri Tinjau Pembersihan SD dan Masjid Terdampak Bencana Aceh Tamiang, Ini Arahannya
• 16 jam lalurctiplus.com
thumb
KDM Akan Tutup Pertambangan untuk Penanggulangan Banjir di Jabar
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
Studi: Fluktuasi tajam suhu harian jadi ancaman bagi masyarakat
• 4 jam laluantaranews.com
thumb
Gelap Gulita! Wali Kota Banda Aceh Ungkap Belum Ada Kepastian dari Pemerintah Kapan Listrik Menyala
• 4 jam lalukompas.tv
thumb
100 Barbershop di Pontianak Galang Dana untuk Korban Banjir Aceh & Sumatera
• 13 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.