ACEH TAMIANG, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau pembersihan SD dan masjid terdampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini dilakukan bersama personel Polri dan warga sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan longsor.
Peninjauan berlangsung di tiga lokasi, yaitu SDN 01 Karangbaru, Masjid Syuhada dan Mapolres Aceh Tamiang. Total 200 personel Polri diterjunkan untuk mempercepat proses pembersihan fasilitas yang rusak akibat bencana. Upaya ini dilakukan agar layanan pendidikan dan ibadah dapat kembali berjalan.
Sigit sebelumnya juga meninjau posko pengungsian di wilayah Aceh Tamiang. Di lokasi Jembatan Kuala Simpang, sebanyak 240 warga telah mengungsi dan menyambut antusias kedatangan rombongan Polri. Dia memastikan seluruh layanan dasar tersedia untuk warga.
Polri membuka dapur lapangan dengan kapasitas 450 porsi sekali masak sebagai dukungan kebutuhan pangan pengungsi. Selain itu, trauma healing disediakan oleh 12 anggota tim untuk membantu pemulihan psikologis warga, termasuk anak-anak yang terdampak. Layanan air bersih melalui water treatment menghasilkan 16.000 liter per hari.
Di posko tersebut, Polri juga menyediakan layanan kesehatan yang melibatkan 31 tenaga medis. Warga dapat memeriksakan diri secara gratis untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan pascabencana. Kehadiran layanan ini sangat krusial mengingat akses kesehatan warga sempat terganggu akibat banjir.
Dalam kunjungan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menyerahkan enam truk bantuan untuk masyarakat Aceh Tamiang. Bantuan tersebut terdiri atas chainsaw, peralatan air bersih, sembako, dan berbagai kebutuhan mendesak lainnya. Penyaluran dilakukan langsung kepada warga di titik-titik terdampak.
Sigit menegaskan penanganan bencana harus dilakukan secara terpadu.
“Dalam situasi seperti ini tidak ada yang boleh berjalan sendiri. Semua unsur harus bergerak cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran,” kata Sigit.
Dia menambahkan pentingnya respons cepat dalam penanganan bencana agar masyarakat segera mendapatkan bantuan.
“Kita pastikan respons cepat. Warga tidak boleh menunggu terlalu lama untuk mendapatkan bantuan,” ujar Sigit.
Dengan berbagai langkah tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau pembersihan SD dan masjid terdampak bencana Aceh Tamiang sekaligus memastikan seluruh layanan kemanusiaan berjalan optimal demi percepatan pemulihan wilayah.
Original Article



