Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny yang baru di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo resmi dimulai dikerjakan pada Kamis, 11 Desember 2025. Ground breaking Ponpes Al-Khoziny ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Ponpes Al-Khoziny yang baru tersebut dibangun di atas lahan seluas 3.700 m². Lokasinya berada di Jalan Siwalan Panji 2, Kecamatan Buduran, Sidoarjo atau hanya ratusan meter dari Ponpes Al-Khoziny yang lama.
Pembangunan Ponpes aL-Khoziny yang baru menggunakan dana APBN 2025-2026 dengan nilai Rp125 miliar. Pengerjaannya diproyeksikan memerlukan waktu 210 hari sehingga ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2026 mendatang.
Baca Juga :
Berisiko Roboh, Polda Jatim Tutup Asrama Putra Ponpes Al KhozinyGroundbreaking Ponpes Al-Khoziny dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Muhaimin didampingi oleh pengasuh Ponpes Al-Khoziny K. H. Abdussalam Mujib serta Bupati Sidoarjo Subandi.
"Sejak tahun '60-an pesantren Al-Khoziny mengalami beberapa perubahan. Pertama dulu sekitar tahun 65 mungkin itu sudah ada SMP dan SMA sampai tahun '78. Pada tahun 8 pemerintah Republik Indonesia membagi lembaga-lembaga pendidikan itu ke Departemen Agama dan ke Diknas sehingga kami harus memilih maka kami berubah menjadi tsanawiah dan aliyah," kata K.H. Abdussalam Mujib dikutip dari Newsline, Metro TV, Kamis, 11 Desember 2025.
Groundbreaking Ponpes Al-Khoziny juga dihadiri perwakilan dari kementerian lain seperti Kementerian PUPR, Kementerian Agama, Kementerian ATR/Agraria, dan Kementerian Dalam Negeri.
Muhaimin Iskandar mengatakan pembangunan Ponpes menjadi bukti hadirnya pemerintahan Prabowo pada dunia pesantren. Pembangunan pesantren menjadi lebih modern ini akan dilakukan secara bertahap pada pesantren lainnya yang memerlukan perhatian.
