Dadan Hindayana Soal Mobil SPPG Tabrak Siswa di Cilincing: Sopir Utama Sakit, Terpaksa Diganti

disway.id
15 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID – Kasus tabrakan yang melibatkan mobil berpelat nomor B 2093 UIU menemui titik terang baru.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, akhirnya memberikan membeberkan sosok pengemudi di balikinsiden tragis menimpa di SD Negeri Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara.

BACA JUGA:Bikin Pangling, Modifikasi Yamaha NMAX

BACA JUGA:Jeger! Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa sopir yang terlibat kecelakaan itu bukanlah sopir utama atau sopir yang biasa mengendarai mobil tersebut, melainkan sopir pengganti yang bertugas sementara karena sopir utama sedang sakit.

Dalam keterangannya kepada media, Dadan Hindayana menjelaskan bahwa sopir pengganti ini sudah memiliki SIM dan memang terdaftar resmi sebagai karyawan di SPPG Walangsari, Jakarta Utara.

"Permohonan maaf atas kelalaian tugas kami ya, pelayanan MBG di SD itu sudah terjadi dari tanggal 24 Maret 2025. Dan sejauh ini lancar, karena dilakukan dengan sebaik-baiknya. Namun dalam dua hari ini, sopir utamanya sakit," jelas Dadan Hindayana saat konferensi pers di RSUD Koja, Kamis 11 Desember 2025.

BACA JUGA:Rekam Jejak Michael Wishnu Wardana, Dirut Terra Drone Indonesia yang Jadi Tersangka Buntut Kebakaran

Menurut Dadan, sopir pengganti tersebut adalah karyawan yang seharusnya memiliki kompetensi mengemudi. Namun, ia mengakui bahwa sopir tersebut mungkin kurang pengalaman saat mengemudi mobil.

"Sehingga KSPPG memutuskan untuk ada sopir cadangan. Setelah kami cek, alhamdulillah, sopirnya memiliki SIM, mungkin hanya kurang pengalaman.

Kami masih dalami penyebab kejadiannya, karena seharusnya ketika pintu ditutup itu biasanya parkir di depan," ucap Dadan. 

Dadan Hindayana menyatakan korban atas tragedi tabrakan di SDN Kalibaru 01 ini bertambah jadi 22 orang. 11 diantaranya sudah dipulangkan ke rumah, sementara 4 orang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara.

"Dan itu menyebabkan korban seluruhnya ada 22. Ada 11 yang sudah kembali ke rumah. Kemudian ada 4 yang sedang di handle di rumah sakit Cilincing dan ada yang dilawat di sini dua orang, termasuk satu orang juga termasuk guru," tutur Dadan.

BACA JUGA:Ngeri! Rekaman CCTV Mobil MBG Ngegas Tabrak Siswa SD Cilincing: Lindas Murid yang Duduk di Lapangan

"Dua diantaranya memang harus dirawat intensif. Yang satu dalam keadaan sangat stabil. Yang satu sudah ditangani oleh tiga orang dokter. Ada dokter ahli bidang saraf syaraf, kemudian ada dokter anak," sambungnya.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bea Cukai Bali NTB NTT Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Bernilai Rp3,13 Miliar 
• 13 jam lalurctiplus.com
thumb
Usai Lawatan Rusia–Pakistan, Prabowo Langsung Tinjau Wilayah Bencana di Sumut
• 2 jam laluokezone.com
thumb
Film Drama "Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku?", Saat Mantan Suami dan Istri Barunya Tinggal Serumah
• 15 jam laluintipseleb.com
thumb
Gunung Anak Krakatau Status Waspada, Kepala Pos Pantau: Krakatau Masih Tenang
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
BAZNAS DKI Jakarta Salurkan Bantuan Langsung hingga Dirikan Dapur Umum di Aceh Tamiang
• 8 jam lalujpnn.com
Berhasil disimpan.