Lampung Geh, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau terpantau Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak ada aktivitas erupsi atau meletus.
Berdasarkan informasi dari laman resmi magma Indonesia, terakhir letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) pada Desember 2023 dengan status waspada atau level II.
Salah satu gunung api aktif di Indonesia ini pernah dinaikkan statusnya pada tahun 2022 karena aktivitas vulkanik bertubi-tubi, yakni status siaga atau level III. Namun, saat kini status telah diturunkan menjadi waspada.
Dalam wawancara dengan media, Pelaksanaan tugas Kabid Humas Polda Banten AKBP Meryadi mengumumkan status GAK pada Selasa (9/12) lalu.
"PVMBG melaporkan bahwa Gunung Anak Krakatau masih berada pada Level II (waspada). Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis," katanya.
Informasi ini membuat masyarakat bertanya-tanya khususnya yang tidak berada di sekitar GAK bagaimana kondisi saat ini.
Lampung Geh mengkonfirmasi kondisi lapangan dari GAK kepada Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Andi.
Menurut Andi, GAK dalam kondisi tenang dan masih di level II
"Kondisi Krakatau sedang tenang. Untuk status Krakatau di level II (waspada)," kata Andi, Kamis (11/12).
Masyarakat diimbau tetap waspada, namun tidak perlu panik. Kegiatan tranportasi khususnya diperairan Selat Sunda masih aman. Meski demikian tetap melakukan pantauan terhadap cuaca buruk akhir tahun. (Ansa/Lua)

/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F11%2F3169a435b9d6d7bb3066ff35348dfcb9-IMG_20251211_095115_1.jpg)


