Ditipu WO, Tapi Ada Orang-orang Baik yang Selamatkan Pernikahan Miftahul-Julham

kumparan.com
13 jam lalu
Cover Berita

Suara Miftahul (29) sedikit bergetar saat berbincang dengan kumparan, Kamis (11/12) sore. Tapi, ia tak lagi meratapi rencana pernikahannya yang berantakan akibat ditipu Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita.

Ia justru bercerita dengan haru, pernikahan impiannya dengan kekasihnya Julham (28) tetap akan dilaksanakan sesuai rencana.

"Alhamdulilah, insyaallah tetap berlangsung berkat bantuan orang-orang baik," kata Miftahul.

Bantuan yang diterima Miftahul bukan berupa uang tunai. Melainkan bantuan yang ia dapatkan dari warganet, yang ramai-ramai bersimpati padanya.

"Aku terima kasih banget karena di up di Instagram kumparan. Dari situ, banyak banget orang yang bantuin aku, DM aku, nawarin bantuan, mulai dari katering sampai Make Up Artist," kata Miftahul.

Miftahul juga tak menyangka, ia bakal mendapat begitu banyak simpati. Karena, ia hanya satu dari ratusan korban penipuan WO tersebut.

"Kan korbannya banyak, daftarnya saja sampai 300-an. Saya enggak nyangka," kata Miftahul.

Dari situ, banyak orang yang menghubunginya. Bahkan, teman-teman yang mengenalnya juga menghubungi penyedia jasa yang berkaitan dengan pernikahan untuk membantunya.

"Temen-temen yang tau aku pada menghubungi orang-orang yang bisa bantu, akhirnya alhamdulilah, banyak yang membantu," ucap Miftahul.

Mengenai siapa-siapa yang membantu, Miftahul tak menyebut namanya.

"Banyak banget orang baik yang minta enggak disebutkan namanya," kata Miftahul.

Penipuan WO Rugikan Ratusan Calon Pengantin

Miftahul dan Julham sebetulnya terancam gagal melangsungkan pernikahan impian pada 21 Desember nanti. Sebab, ia kehilangan uang sebesar Rp 98,2 juta yang sudah ia bayarkan ke pihak WO Ayu Puspita.

Uang itu lunas pada 30 November, sesuai aturan WO.

Namun setelah melakukan pembayaran penuh sebesar Rp 98,2 juta, ia justru kehilangan seluruh dananya padahal hari pernikahan tinggal dua pekan lagi.

"Nangis sih pasti ya. Karena acara kita itu dua minggu lagi. 13 hari lagi, tanggal 21 Desember. Nah, kita dapat informasi di 7 Desember pagi. Itu kan belum jelas ya apa benar atau nggak,” jelas Miftahul.

“Karena bagaimana pun juga itu kan duit tabungan kita. Ya kita punya mimpi buat nikah gitu kan, sudah nabung lama,” lanjut dia.

Kehilangan uang sebesar itu, Miftahul dan Julham lemas. Mereka hanya bisa pasrah usai diperiksa di Polres Jakarta Utara, pada Senin (8/12).

Miftahul sendiri saat itu sudah rela, jika pernikahan impian mereka gagal terlaksana.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Perubahan yang Perlu Dilakukan Timnas Indonesia U-22 demi Bungkam Myanmar dan Melaju ke Semifinal SEA Games 2025
• 21 jam lalubola.com
thumb
Banjir Setinggi 1 Meter dan Longsor Tutup Jalan Utama Jayapura-Abepura | BERUT
• 6 jam lalukompas.tv
thumb
KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru di Kasus K3 Kemnaker
• 12 jam laluokezone.com
thumb
Jadwal dan Link Live Streaming Chelsea vs Everton di Liga Inggris
• 11 jam lalugrid.id
thumb
PSSI Makin Pusing usai Dengar Respons John Heitinga, Media Belanda Sampaikan Kabar Buruk soal Bursa Pelatih Timnas Indonesia
• 21 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.