GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya penimbunan bantuan logistik bagi korban bencana di Aceh.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan seluruh bantuan yang masuk ke Lanud Sultan Iskandar Muda dicatat.
“Pencatatan dan manajemen distribusi logistik tertata dengan baik di Lanud Sultan Iskandar Muda,” kata dia, dikutip Kamis (11/12).
Muhari menyebut bantuan ini langsung didistribusikan ke titik-titik pengungsian sesuai kebutuhan di lapangan
“Jadi buat rekan-rekan yang kebetulan ada di Provinsi Aceh, silakan melihat langsung bahwa tidak ada terjadi penimbunan atau tidak ada terjadi stok-stok logistik yang terhambat distribusinya di Lanud Sultan Iskandar Muda," tegas dia.
Muhari juga membuka akses bagi media untuk melihat langsung pengelolaan logistik tersebut.
Pihaknya mencatat total bantuan logistik yang masuk ke Aceh mencapai 448,6 ton.
Dari jumlah ini, sebanyak 334 ton bantuan logistik berhasil disalurkan kepada para pengungsi.
Sedangkan sisanya masih terus dioptimalkan pendistribusiannya.
"Ini secara rekapitulasi dari awal 28 November hingga 10 Desember pukul 15.00 WIB," papar dia.
Di sisi lain, pemerintah mengoptimalkan distribusi logistik melalui jalur darat dan udara untuk mempercepat penyaluran.
Dia mengungkapkan distribusi bantuan logistik via darat dilakukan menggunakan 5 truk dengan total muatan 9,85 ton.
Selanjutnya distribusi udara melalui 7 sorti penerbangan dengan total muatan 4,93 ton.
Dia menambahkan distribusi melalui jalur udara difokuskan untuk menjangkau kantong-kantong pengungsian yang jauh dari pusat kabupaten dan kota.(ant)
Video populer saat ini:




