Kesaksian Siswa SD 01 Kalibaru saat Mobil MBG Menyeruduk: Disangka Petasan

kumparan.com
13 jam lalu
Cover Berita

Seorang siswa kelas 4B SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara, Ammar, menjadi salah satu saksi mata dalam insiden mobil pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) yang menerjang pagar dan lautan siswa saat kegiatan literasi berlangsung di halaman sekolah pada Kamis (11/12) pagi.

Ditemui di ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12) siang, Ammar menceritakan detik-detik kepanikan yang terjadi saat mobil yang dikendarai Adi Irawan (34) tersebut tiba-tiba melaju kencang ke arah barisan siswa.

Didampingi kerabatnya, Ammar mengatakan, seluruh siswa sedang duduk membaca buku di lapangan ketika suara keras terdengar dari belakang.

"Pas nabrak pagar itu ada suaranya gede. Aku fokus baca buku, terdengar, braak!. Aku kira petasan. Siswa-siswa tetap duduk, tapi enggak baca,” ujar dia pada kumparan.

Ia menyebut, mobil MBG itu melaju dalam kecepatan tinggi sebelum menyeruduk pagar lalu para siswa yang tengah duduk.

“Kencang. Nabrak pagar dan teman-teman lagi pada duduk baca. Pas nengok belakang sudah hancur. Pagar sudah jatuh, saudara lagi dirawat, sudah tergeletak darah banyak,” ucap Ammar.

Ammar juga sempat menolong saudaranya, Prilio atau yang akrab disapa Lilo, yang menjadi korban tersebut.

“Aku langsung lari ke saudara, teriak ‘bangun, bangun’. Aku langsung panik kayak gitu,” lanjutnya.

Menurut dia, Lilo berada tidak jauh dari titik tabrakan. Sedangkan, dirinya berjarak empat orang dari titik tersebut.

“Lilo enggak terlalu jauh sama mobil. Kayaknya kena body mobil. (Aku) empat orang,” ungkapnya.

Ia menyebut, guru-guru langsung meminta siswa kembali ke kelas untuk menghindari kepanikan. Namun, Ammar masih sempat melihat kondisi para korban sebelum dipaksa masuk.

“Guru-guru pada suruh masuk, tapi aku lagi lihat keadaannya Lilo. Panik, terpaksa disuruh masuk ke kelas, terus absen. Dua enggak masuk, satu yang celaka itu Lilo,” kata Ammar.

Dalam insiden itu, wali kelas Ammar, Maryono, juga menjadi korban. Ia berada di belakang barisan murid saat kejadian, sedang merapikan posisi siswa.

“Pak Maryono lagi jaga-jaga, rapikan barisan. Dia di belakang,” ucap Ammar.

Ammar juga mengungkap bahwa sopir yang mengantar makanan hari ini bukan sopir yang biasa ia temui. “Hari ini beda sopir. Orangnya beda, baru sekali lihat. Katanya yang biasa antar lagi sakit,” ujarnya.

Menurut Ammar, sopir itu hendak melarikan diri setelah keluar dari kendaraan.

Total 22 Korban

Insiden itu memakan 22 korban. Hal itu diungkap Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat mengunjungi RSUD Koja, Jakarta Utara.

“Itu menimbulkan korban seluruhnya ada 22. Ada 11 yang sudah kembali ke rumah. Ada 4 yang sedang di-handle di RS Cilincing, di sini 7 orang, termasuk 1 guru,” ujarnya.

“Dua di antaranya memang harus dirawat intensif. Yang satu dalam keadaan sangat stabil, yang satu sudah ditangani tiga dokter ya,” sambung Dadan.

Dadan mengatakan, hingga kini, pihaknya masih mendalami penyebab kejadiannya.

“Sopirnya memiliki SIM, mungkin hanya kurang pengalaman. Kami masih dalami penyebab kejadiannya. Karena ketika anak-anak sudah berbaris dan pintu ditutup, biasanya mobil itu parkir di depan. Hari ini kita harus cek apa yang terjadi,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai langkah hukum yang akan ditempuh, Dadan mengatakan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kepolisian.

“Kita akan koordinasi dengan kepolisian. Kita harus mendengar apa yang ditemukan oleh kepolisian,” ucap dia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir mobil pembawa MBG tersebut untuk diperiksa.

“Sopir sudah kita amankan di Polres Jakarta Utara. Sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Kapolda di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12) siang.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih mendalami penyebab kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian atau sopir mengantuk.

“Saya tidak menduga-duga, nanti hasilnya akan disampaikan. Olah TKP langsung dilakukan,” ucap Asep.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengacara Ditemukan Tewas Terkubur di Hutan Kubangkangkung Cilacap
• 12 jam lalurctiplus.com
thumb
Mobil Pembawa MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru saat Kumpul di Lapangan
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Pep Guardiola Akui Real Madrid Sulitkan Manchester City di Liga Champions
• 21 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Gerak Cepat Gubernur Sulsel, Tim Medis Hadirkan Pertolongan di Saat Paling Kritis di Pidie Jaya
• 11 jam laluharianfajar
thumb
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka, KDM: Hormati Proses Hukum
• 21 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.