Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menilai peluncuran program ASIED (Pengembangan Esports Indonesia oleh American Spaces) menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem esports nasional, terutama di tengah meningkatnya gairah generasi muda menjelang Piala Dunia 2026.
Program ini diinisiasi American Spaces Indonesia Kedutaan Besar Amerika Serikat bersama Yayasan Odong Prestasi Indonesia dan Akademi Garudaku yang menjadi bagian dalam PBESI
ASIED akan digelar di delapan American Corners di berbagai kota. Program ini mencakup pelatihan, turnamen, kelas master, dan siniar yang menargetkan lebih dari 1.200 peserta.
Fokusnya bukan hanya mencetak pemain kompetitif, tetapi juga menumbuhkan talenta kreatif dan profesional yang siap bersaing di industri digital.
Kedutaan Besar AS menilai esports mampu menjadi jembatan yang menghubungkan generasi muda di Indonesia dengan berbagai peluang baru.
Juru bicara Kedubes AS Jamie W. Ravetz menyebut esports sebagai wadah modern yang mendorong kreativitas dan mempererat hubungan sosial.
Dari sisi organisasi nasional, PBESI melihat program ini selaras dengan upaya memberdayakan anak muda melalui keterampilan digital.
Kepala Pengembangan Kompetisi dan Prestasi PBESI sekaligus Pimpinan Akademi Garudaku, Robertus Aditya Pratomo Putro, menjelaskan bahwa format kolaboratif ASIED memberi ruang lebih luas bagi pembinaan.
“Dengan jangkauan yang luas dan model kolaboratif, esports menjadi cara efektif untuk menjangkau generasi muda dan mengembangkan kemampuan digital mereka. Ini bagian dari komitmen kami untuk mempersiapkan mereka menghadapi ekonomi digital yang semakin kompetitif,” kata Robertus kepada wartawan termasuk tvrinews.com di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.
Turnamen nasional ASIED akan mempertandingkan EA SPORTS FC 26 di konsol dan EA SPORTS FC Mobile. Babak final dijadwalkan berlangsung Juli 2026 dengan menghadirkan pemain dan komentator terbaik dari seluruh Indonesia.
Selain kompetisi, program ini juga menghadirkan siniar dengan para pelaku industri untuk membahas peluang karier dan masa depan esports.
Bagi PBESI, kehadiran ASIED tidak hanya memperkaya jalur pembinaan, tetapi juga menjadi bagian dari euforia global menuju Piala Dunia 2026. Momentum besar itu dinilai dapat membantu mendorong minat, partisipasi, dan keterlibatan publik dalam perkembangan esports Tanah Air.
Editor: Redaktur TVRINews





