Pria asal Kota Palembang, EA (31) menganiaya pacarnya dan mengambil uang sebesar Rp 300 ribu. Padahal, mereka telah merencanakan pernikahan.
EA merupakan seorang perawat di salah satu rumah sakit Palembang. Sayangnya, akibat kejadian tersebut ia ditangkap oleh Polsek Ilir Barat Timur 1.
"Kami ada rencana menikah habis lebaran tahun depan. Sekarang tergantung dia masih mau menikah atau tidak, kalau saya masih cinta. Saya menyesal dan minta maaf kepada keluarganya," kata dia.
Kemudian EA menjelaskan kronologi singkat yang terjadi. Ia mengaku kekerasan ini merupakan perbuatan yang khilaf dan dikuasai emosi sesaat.
"Kami ada bisnis jual kukusan, uang hasil jualan saya kasih ke dia. Uang saya banyak dia yang pegang. Waktu itu aku baru pulang kerja, belum makan, dan sempat ribut sebelumnya. Aku minta uang tapi dak dikasih, makanya kejadian itu," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I, AKP Fifin Sumailan, mengatakan pelaku sempat mengambil handphone milik korban, namun dikembalikan di lokasi kejadian.
"Sempat ambil handphone cuma diteriaki oleh saksi yang berada di sana, jadi langsung dikembalikan, cuma mengambil uang Rp 300 ribu dari korban," jelasnya.
Ia meneruskan, saat ini pelaku sudah ditangkap dan dikenakan pasal kekerasan dan pencurian.





