tvOnenews.com - Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga padel berkembang pesat, menjadi salah satu olahraga yang paling cepat naik daun di kawasan perkotaan, terutama Jabodetabek.
Masyarakat urban menjadikannya pilihan karena karakter permainannya yang dinamis, mudah dipelajari, dan bisa dimainkan secara kasual maupun kompetitif. Tidak sedikit komunitas di kota besar yang kini rutin berkumpul di lapangan padel sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang tetap menyenangkan.
Popularitas padel bukan hanya tumbuh di kalangan atlet muda, tetapi juga di kelompok profesional, pekerja kreatif, hingga para penghobi olahraga ringan.
Lapangan-lapangan padel mulai bermunculan di kompleks olahraga, pusat kebugaran, hingga ruang publik bertema lifestyle. Aktivitas ini lalu menjadi bagian dari ritme urban modern, perpaduan antara rekreasi, olahraga, dan interaksi sosial.
Tren tersebut semakin mencuri perhatian ketika padel masuk ke ranah sportainment, di mana olahraga berpadu dengan komunitas dan hiburan.
Salah satu acara yang mencerminkan fenomena ini adalah Beyond Open 2025, sebuah turnamen padel yang menghadirkan kompetisi namun tetap menjunjung nilai-nilai komunitas dan gaya hidup khas masyarakat urban.
Tidak hanya menampilkan pertandingan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana padel berkembang sebagai bagian dari tren aktivitas fisik yang digandrungi banyak kalangan.
Melansir dari laman resmi, tahun ini, turnamen tersebut menjadi lebih menarik berkat inisiasi dari Jerome Polin, salah satu figur publik yang dikenal aktif mengenalkan padel kepada generasi muda. Keterlibatan Jerome tidak hanya menunjukkan besarnya minat publik terhadap padel, tetapi juga memperlihatkan bagaimana olahraga ini masuk lebih dalam ke ruang-ruang urban.
Melalui komunitas digital dan offline, padel berkembang sebagai olahraga yang energik, mudah diakses, dan mampu merangkul berbagai lapisan masyarakat. Selain pemain komunitas, acara ini juga diikuti oleh sejumlah kreator konten dan publik figur seperti Kevin Michael, Juansen, Richard Theodore, Imantdj, dan Richard Permadi, yang turut memberi warna pada gelaran tersebut.
Lintas Generasi: Dari Atlet Muda hingga Pemain Komunitas
Salah satu hal yang menonjol adalah hadirnya peserta muda berusia 15 tahun yang sudah masuk klasemen profesional. Fenomena ini memperlihatkan bahwa padel semakin diterima sebagai olahraga yang memiliki jalur prestasi jelas, sekaligus tetap ramah bagi pemula.




