Bahlil Pastikan Program Listrik Gratis Bantu Perbaiki Kehidupan Nelayan di Manokwari

viva.co.id
8 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam program strategis Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL), Kementerian ESDM mencatat bahwa saat ini masih terdapat 5.700 desa dan 4.400 dusun di Indonesia yang belum teraliri listrik.

Selain mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan, Bahlil menekankan bahwa pemerataan akses energi sangat penting untuk memutar roda perekonomian dan sebagai bagian dari menjaga kedaulatan negara.

Baca Juga :
Bahlil: Golkar Sumbang Rp3 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
Dituding Bohong ke Presiden soal Listrik di Aceh, Begini Penjelasan Bahlil

“Saya rencanakan percepatan elektrifikasi ini selesai pada 2027 untuk seluruh Papua Barat,” kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Kamis, 11 Desember 2025.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Photo :
  • Dokumentasi Kementerian ESDM.

Dia meyakini, hadirnya listrik akan mendorong teknologi ke sekolah-sekolah, sehingga kelak akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa dari berbagai daerah di Indonesia.

"Tidak boleh lagi kita biarkan anak-anak kita masa depan bangsa tidak merasakan fasilitas yang layak untuk mereka bisa sekolah baik, bisa kesehatan baik, kemudian bisa ekonominya baik," ujarnya.

Manfaat dari program BPBL itu juga dirasakan oleh Aris (44), salah seorang warga Kabupaten Manokwari. Dia mengaku tidak pernah membayangkan sebelumnya jika akhirnya bisa memiliki listrik sendiri. Sebagai korban bencana kebakaran di kompleks Borobudur tahun 2021 lalu, Aris bersama 18 kepala keluarga lainnya tinggal di daerah penampungan sementara di Desa Serma Suwandi, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Sudah empat tahun ia dan warga lainnya hidup dengan berbagi listrik.

Penghasilan Aris sebagai Nelayan tidak memberikan cukup uang untuk memasang listrik sendiri. Ditambah tinggal di penampungan, listrik ia peroleh dari satu kWh meter yang dibagi untuk 18 kepala keluarga, sehingga listrik yang digunakan berbagi itu kerap menimbulkan konflik antar warga karena kecemburuan dari pemakaian listrik yang berlebihan diantara warga yang lain.

Tapi kini, Aris dan warga di lokasi penampungan akhirnya dapat menikmati listrik gratis berkat program bantuan Pemerintah. Melalui program strategis Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Aris optimis keluarganya bisa menjalani hidup lebih baik dan mandiri.

"Dengan adanya bantuan listrik ini penerangan di dalam rumah untuk anak-anak bisa belajar dengan baik, bisa istirahat dengan nyaman, dengan tidak ada konflik-konflik seperti kemarin," kata Aris.

Baca Juga :
Bahlil Ingatkan Legislator Golkar soal Bencana: Jangan Sampai Sudah Hujan, Kita Kelabakan
KPK OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Respons Bahlil
Biar Harganya Setara LPG, Danantara Usul DME Perlu Disubsidi

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ratusan KK Korban Banjir di Nagan Raya Masih Mengungsi di Hutan
• 4 menit lalurepublika.co.id
thumb
Jelang Akhir Tahun, Bea Cukai Bongkar Dua Upaya Peredaran Produk Garmen Ilegal
• 10 jam lalupantau.com
thumb
Begini Cara BTN (BBTN) Genjot Transaksi KPR
• 13 jam laluidxchannel.com
thumb
Menpora Erick Thohir Tegaskan Evaluasi untuk Cabang Olahraga yang Gagal Capai Target Emas di SEA Games 2025
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Standar Tinggi Pelatih Baru Persebaya Surabaya: Reputasi Harus Imbangi Eks PSM Makassar Bernardo Tavares
• 8 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.