Tulungagung (beritajatim.com) – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung 2 yang berlokasi di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, resmi beroperasi hari ini. Mereka mulai mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sejumlah sekolah. SPPG ini merupakan milik Polres Tulungagung yang kedua. Sebelumnya mereka telah mengoperasikan SPPG di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol.
Kapolres Tulungagung, AKBP M. Taat Resdi, menyampaikan bahwa tahap awal pendistribusian mengacu pada petunjuk teknis Badan Gizi Nasional (BGN). Sesuai petunjuk setiap SPPG menjalankan distribusi secara bertahap. Pada hari pertama ini, sebanyak 966 paket makanan bergizi dibagikan kepada masyarakat di dua desa, yakni Desa Jarakan dan Desa Wonokromo.
“Tahap pertama maksimal 1.000 penerima manfaat. Hari ini SPPG Polres Tulungagung 2 mendistribusikan 966 paket ke berbagai kelompok, mulai PAUD, SD hingga SMA, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Nantinya jumlah penerima program MBG ini akan terus ditambah setiap minggunya. Taat menerangkan bahwa kenaikan jumlah penerima manfaat dilakukan bertahap untuk menyesuaikan kapasitas relawan dan sistem pelayanan.
“Minggu kedua maksimal 1.500, dan minggu ketiga mencapai 2.500 hingga 3.000 paket. Ini bagian dari adaptasi agar pelayanan tetap optimal,” ungkapnya.
Keamanan makanan menjadi prioritas utama SPPG yang dikelola Polres Tulungagung. Karena itu, setiap paket makanan harus melalui uji food security sebelum dibagikan. Prosedur pemeriksaan dilakukan melalui dua tahap yakbu pengecekan organoleptik dan uji kimiawi. Pengecekan dilakukan oleh tim Dokkes setempat.
“Pengecekan ini meliputi bau, rasa, dan tampilan fisik. Dicium, diamati, hingga dicicipi sebagai langkah pencegahan, jika ditemukan kandungan berbahaya, makanan otomatis tidak boleh dibagikan. Ini sudah menjadi standar seluruh SPPG Polri di Indonesia,” tegas Kapolres.
Sesuai petunjuk Polda Jawa Timur, setiap Polres diwajibkan menyiapkan minimal tiga SPPG. Saat ini Polres Tulungagung telah menjalankan dua SPPG. Satu SPPG yang berada di wilayah Kecamatan Bandung sedang dalam tahap pembangunan.
“Targetnya Januari 2026 sudah beroperasi penuh. Pembangunan semoga rampung Desember ini,” pungkasnya. [nm/but]


