KORPS Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-58 di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan mengusung tema “Perempuan Kuat, Indonesia Hebat.” Perayaan itu menjadi momentum konsolidasi nasional sekaligus peneguhan komitmen KOPRI sebagai pusat pemberdayaan perempuan muda Indonesia dalam ruang intelektual, sosial, dan ekonomi.
Ketua Kopri PB PMII Wulan Sari menegaskan peringatan Harlah ke-58 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum meneguhkan kembali sejarah panjang dan peran strategis perempuan PMII dalam perubahan sosial.
“Kami mensyukuri perjalanan panjang Kopri . Ini bukan sekadar usia, melainkan warisan perjuangan yang harus terus dijaga. KOPRI hari ini menjadi ruang pemberdayaan, ruang berdaya, dan ruang berkompetisi dalam berbagai sektor kehidupan,” ujar Wulan dalam keterangan yang diterima (11/12).
Ia menekankan bahwa kader perempuan PMII harus menjaga tiga nilai utama kompetensi, integritas, dan spiritualitas, sebagai identitas kader perempuan pergerakan. Wulan juga menyampaikan bahwa peringatan Harlah Kopri bertepatan dengan agenda kampanye anti kekerasan terhadap perempuan, yang selama ini menjadi garis perjuangan Kopri.
Ketua Umum PB PMII Shofiyullah Cokro menyampaikan bahwa perjalanan panjang Kopri telah membuktikan kemampuan kader perempuan dalam memperkuat fondasi pembangunan bangsa.
“Kopri telah menunjukkan identitasnya sebagai perempuan kuat yang berkontribusi bagi Indonesia hebat. Di momentum ini, kita panjatkan doa untuk keselamatan kader dan masyarakat Indonesia,” ungkapnya. (M-3)


