Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh, PLN Kebut Perbaikan Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan

viva.co.id
6 jam lalu
Cover Berita

Langsa, VIVA – PT PLN (Persero) terus mempercepat upaya pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir di wilayah Aceh. Perbaikan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa–Pangkalan Brandan menjadi kunci untuk pemulihan sistem kelistrikan Aceh. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo turun langsung memimpin percepatan pemulihan sekaligus memastikan seluruh sumber daya PLN dimobilisasi dan bekerja secara maksimal. Ia menegaskan bahwa pemulihan hanya dapat dicapai dengan kolaborasi lintas sektor.

Baca Juga :
Dramatis! Akses Terputus, PSI Sampai Gunakan Drone Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi Banjir Aceh
Kerusakan Tersebar, Pemulihan Listrik Aceh Dinilai Perlu Langkah Bertahap

“Tim PLN bekerja tanpa henti meskipun di tengah cuaca tidak bersahabat. Mereka harus melewati jalur berlumpur, membawa material secara manual, dan memastikan setiap pekerjaan aman. Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang memberikan dukungan penuh sehingga progres perbaikan bisa berjalan baik,” ujar Darmawan dikutip Kamis, 11 Desember 2025.

Sebelumnya, lima tower SUTT roboh dan tujuh lainnya mengalami kerusakan di jalur Langsa–Pangkalan Brandan akibat banjir serta pergeseran tanah yang terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi tersebut membuat sistem kelistrikan Aceh terputus dari sistem besar Sumatra.

Untuk recovery, PLN mengerahkan 1.476 personel yang di datangkan dari berbagai unit PLN se-Indonesia untuk membantu mempercepat pekerjaan, baik perbaikan tower di jalur transmisi, perbaikan jaringan distribusi ke pelanggan, hingga dukungan armada dan logistik.

General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS), Amiruddin menambahkan bahwa pekerjaan dilakukan non stop dengan sistem shift untuk memastikan perbaikan berjalan lebih cepat.

"Saat ini tim di lokasi secara terus menerus 24 jam bekerja membangun tower darurat dan melakukan modifikasi untuk perbaikan tower yang rusak," Ujar Amirrudin.

Pihaknya juga menjalin kolaborasi strategis dengan TNI, khususnya Marinir Batalyon 8 Pangkalan Brandan yang memberikan dukungan pengamanan, mobilisasi personel, hingga akses logistik di area yang sulit dijangkau. Sinergi ini menjadi kekuatan penting dalam percepatan pemulihan infrastruktur transmisi yang terdampak.

“Prioritas utama kami adalah memastikan penormalan secepatnya. Tim gabungan terus bekerja, meski medan sulit dan cuaca tidak bersahabat, untuk mengembalikan keandalan sistem kelistrikan di Aceh," tambah Amiruddin.

Baca Juga :
Siklon Senyar Telan 969 Korban Jiwa, Pemerintah Didesak Perkuat Mitigasi Risiko Bencana
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 990 Orang, 225 Lainnya Belum Ditemukan
Said Aldi: Distribusi Listrik ke Rumah Warga Aceh Butuh Waktu Panjang

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bea Cukai Amankan 2 Kontainer & 2 Truk Pakaian Impor Ilegal
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Jatuh di Jalur Aik Berik, Pendaki Meninggal Berhasil Dievakuasi dari Gunung Rinjani NTB
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
Dadan: 11 Dari 22 Korban Tertabrak Mobil Pembawa MBG Sudah Pulang
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Mahalini Ngaku Langsung Bisa Berdiri hingga Jalan Kaki Usai Melahirkan
• 17 jam laluinsertlive.com
thumb
Cerita Gubernur Aceh soal Bantuan yang Masuk-Ungkap Kondisi Warga | INDO UPDATE
• 13 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.