Jumlah PPPK & Paruh Waktu Sudah Melampaui PNS, Ini Datanya

jpnn.com
4 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com - SEMARANG – Di lingkungan Pemprov Jawa Tengah (Jateng), jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan PPPK Paruh Waktu di lingkungan sudah melampaui PNS.

Fakta tersebut setelah Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menyerahkan SK pengangkatan 13.111 PPPK Paruh Waktu di Stadion Jatidiri, Semarang pada Kamis, 11 Desember 2025.

BACA JUGA: Wahai PPPK Paruh Waktu, Ini Aturan Naik Status jadi Full Time, Jangan Kecewa ya

Sebelumnya, komposisi ASN di Pemprov Jateng lebih banyak PNS dibanding PPPK. Jumlah PPPK 20.089. Jumlah PNS 29.849.

Saat ini, jumlah PPPK dan PPPK Paruh Waktu di Pemprov Jateng mencapai 33.200 pegawai.

BACA JUGA: Kepala BKN: Usulan Penetapan NIP PPPK Paruh Waktu di Atas 20 Desember 2025 Ditolak!

Total ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini mencapai 63.049 orang.

Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu disaksikan oleh Wagub Jateng Taj Yasin, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno, serta Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional 1 Yogyakarta. Acara penyerahan SK disambut antusias oleh para PPPK Paruh Waktu.

BACA JUGA: Info Terbaru Nasib Honorer Gagal PPPK Paruh Waktu dari Kabid GTK

Salah seorang PPPK paruh waktu, Eni Pudiastuti mengaku, senang yang pada akhirnya mendapatkan SK tersebut. Setelah bekerja sebagai tenaga administrasi selama 16 tahun di SMA Negeri 6 Semarang, akhirnya diangkat sebagai ASN.

“Senang, sudah ditunggu-tunggu lama,” ucapnya, dikutip dari keterangan Humas Pemprov Jateng.

Duduk di atas kursi roda, Eni menantikan SK PPPK Paruh Waktu sembari berjuang melawan penyakit gagal ginjal sejak 11 tahun terakhir. Harapannya setelah penerimaan SK ini ke depan akan lebih baik nasibnya.

Senada disampaikan Islahul Muwafiq, PPPK Paruh Waktu yang sudah 11 tahun bekerja sebagai honorer di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Ia mengaku siap ditempatkan di mana saja.

Selama ini, lanjut dia, Islahul menyambung hidupnya dengan membuka usaha kecil-kecilan atau UMKM.

Sebab, honornya sebagai tenaga honorer diakui tidak mencukupi kebutuhan. Apalagi, anak pertamanya tengah menempuh pendidikan tinggi.

“Syukur alhamdulillah, dengan pengabdian dan rasa sabar diiringi dengan doa, Allah mengizinkan keinginan kita (para honorer), semoga ini menjadi amanah” lanjutnya.

Sekda Jateng Sumarno melaporkan, proses pelaksanaan seleksi PPPK Paruh Waktu berjalan sesuai jadwal dan berhasil diperoleh sebanyak 13.111 orang.

“Terima kasih atas arahan Bapak Gubernur dan Bapak Wagub. Termasuk BKN yang selalu bekerjasama dengan Pemprov Jateng. Selamat kepada yang sudah menjadi PPPK Paruh Waktu,” ujarnya.

Lebih rinci, jumlah tersebut terdiri dari 2.982 formasi guru dan 10.129 formasi teknis.

Hal ini menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu daerah dengan pengangkatan PPPK Paruh Waktu terbanyak di Indonesia.

“Tertinggi (terbanyak) nasional ada di Jawa Tengah. Penerimaan ini tidak gampang, tidak mudah. Mereka melalui tahap seleksi, hari ini SK turun, saya ucapkan selamat,” ujar Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Dengan pengangkatan ini, total ASN di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini mencapai 63.049 orang, terdiri dari 29.849 PNS, 20.089 PPPK, serta tambahan PPPK Paruh Waktu yang baru diangkat.

Para PPPK Paruh Waktu juga diharapkan menjadikan momentum ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“SK ini harus jadi motivasi rekan-rekan dalam meningkatkan kinerja. Jangan sampai hasil jerih payah dan kesabarannya pudar setelah dapat SK. Harus lebih rajin nanti,” tegas Luthfi.

Program ini memberikan kesempatan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Sekaligus dapat menjaga keberlanjutan pelayanan publik yang maksimal. (sam/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Real Madrid Dihantam Manchester City, Xabi Alonso Ogah Kritik Pemainnya
• 23 jam lalukompas.tv
thumb
Demi Allah! Aura Kasih Bantah Operasi Plastik Bagian Hidung
• 22 jam laluinsertlive.com
thumb
Jubir Kemenag Sindir Tema Acara Emerson Institute: Kalau Narasumbernya Gus Yaqut, Mestinya Bahas Kriminalisasi
• 9 jam lalufajar.co.id
thumb
Selain 91S, BMKG Deteksi Lagi Bibit Siklon Tropis 93S di Samudra Hindia, Ini Wilayah yang Terdampak
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
BGN Akan Evaluasi Pemilihan Sopir Cadangan SPPG usai Insiden Mobil Tabrak Siswa SD di Cilincing
• 13 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.