Soroti Polemik Listrik Aceh Pasca Bencana, AMPG Dukung Pernyataan Bahlil Lahadalia

tvonenews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Polemik terkait pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahli Lahadali mengenai listrik di wilayah Aceh telah menyala pasca bencana dinilai tidak tepat jika hanya dilihat dari sudut pandang distribusi listrik ke rumah warga. 

Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Datuk H. Said Aldi Al Idrus menegaskan bahwa pernyataan tersebut merujuk pada data teknis PLN mengenai pemulihan sistem kelistrikan utama bukan persentase pelanggan rumah tangga yang telah kembali mendapatkan aliran listrik.

Said Aldi menjelaskan bahwa angka 93 persen yang disampaikan Menteri ESDM merupakan status terkini mengenai pembangkit, transmisi, dan gardu induk yang sudah kembali aktif beroperasi. 

“Poin pentingnya adalah sistem kelistrikan Aceh sudah 93% pulih dan mampu menyalurkan listrik. Namun proses distribusi ke rumah warga tentu membutuhkan waktu lebih panjang, terutama di wilayah yang terdampak paling parah,” katanya, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Said Aldi menilai bahwa publik perlu memahami perbedaan antara pemulihan sistem dan pemulihan distribusi pelanggan. 

Menurutnya, kondisi pascabencana menyebabkan banyak jaringan tegangan menengah rusak, akses terputus, dan gardu distribusi perlu diperbaiki bertahap. 

“Oleh sebab itu, sangat wajar bila angka pemulihan sistem sudah tinggi, tetapi masih ada wilayah tertentu yang belum merasakan listrik secara penuh. Ini bukan kesalahan data, melainkan dinamika teknis di lapangan yang berubah dari jam ke jam,” tegasnya.

Politikus Partai Golkar itu juga menekankan bahwa Menteri ESDM tidak sedang menutup-nutupi kondisi masyarakat melainkan untuk memberikan kepastian, transparansi, dan dorongan moral bagi para petugas PLN yang bekerja 24 jam dalam proses pemulihan. 

“Ini bentuk optimisme terukur. Pemerintah hadir dan bekerja langsung di lapangan. Kita harus menghargai upaya besar para petugas yang mempertaruhkan tenaga dan waktu untuk mempercepat pemulihan,” ungkapnya.

Said Aldi juga mengajak semua pihak untuk tidak terjebak pada perdebatan angka yang dapat memecah fokus utama pemerintah. 

Menurutnya, prioritas tertinggi saat ini adalah memastikan seluruh wilayah Aceh segera kembali terang dan aktivitas masyarakat pulih sepenuhnya. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemkot Jakarta Pusat Gandeng BAZNAS Realisasikan Taregt Program Bedah Rumah
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Rayakan 55 Tahun Kiprah Soneta, Rhoma Irama Gelar Konser Selebrasi Spektakuler
• 9 jam laluintipseleb.com
thumb
Bobotoh Juluki Ramon Tanque sebagai El Anaconda, Berkat Cetak Gol Kemenangan Persib Bandung atas Bangkok United
• 21 jam laluharianfajar
thumb
Cek Kosong Kredit Karbon dari COP30, Pasar Lesu Jelang Akhir Tahun
• 21 jam lalubisnis.com
thumb
Peringati Hari Ibu, TP PKK Pusat Gandeng Organisasi Mitra Gelar Bakti Kesehatan
• 12 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.