Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (9/12/2025), melaporkan setidaknya 200 ribu orang telah melarikan diri dari rumah mereka akibat pecahnya kembali perang di Republik Demokratik Kongo (DRC). Pertempuran sengit meletus antara tentara pemerintah dan pemberontak M23 yang didukung Rwanda saat mereka bergerak menuju kota strategis di wilayah timur.
PBB mencatat sedikitnya 74 orang tewas dan 83 lainnya dirawat di rumah sakit akibat luka-luka dalam bentrokan yang meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir. Kekerasan ini terjadi hanya berselang beberapa hari setelah kesepakatan damai ditandatangani di Amerika Serikat (AS), dilansir The Straits Times.



