jakarta.jpnn.com - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menilai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Pakistan memiliki makna historis yang penting.
“Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Pakistan," ujar Teddy di akun Instagram @Sekretariat.kabinet, Kamis (11/12).
BACA JUGA: Prabowo Setuju Biaya Perbaikan Rp 60 Juta Per Rumah Terdampak Bencana Sumatera
Teddy menjelaskan Presiden Prabowo berangkat ke Pakistan setelah meninjau penanganan bencana di Aceh pada akhir pekan lalu.
Menurut Teddy, Prabowo dikawal enam jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan.
BACA JUGA: Kagumi Nusron Wahid Baca Doa, Presiden Prabowo: Apa Pindah Menteri Agama?
Prabowo langsung disambut Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan PM Shehbaz Sharif saat tiba.
Pertemuan dengan Asif Ali Zardari dan Shehbaz Sharif juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting.
BACA JUGA: Tinjau Banjir Sumatera, Presiden Prabowo Akan Berikan Uang Koruptor ke Rakyat
Presiden Prabowo dan Asif Ali Zardari juga menandatangani enam perjanjian kerja sama Indonesia-Pakistan.
“Pemerintah Indonesia dan Pakistan berkomitmen memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, mulai kesehatan, perdagangan, pendidikan, pertanian, sains dan teknologi, hingga politik luar negeri,” kata Prabowo.
Sementara itu, PM Sharif menyebut pertemuan dengan Presiden Prabowo berlangsung sangat produktif.
Pakistan juga siap berkolaborasi untuk menyeimbangkan neraca perdagangan yang saat ini mencapai USD 4,5 miliar. (ant)
Redaktur & Reporter : Ragil


