REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL) sekaligus Ketua Organisasi Ulama Internasional Syekh Mohammad bin Abdulkarim Al-Issa, memuji Indonesia sebagai salah satu contoh terbaik dunia dalam merawat harmoni antaragama dan keberagaman. Pujian itu disampaikan belum lama ini dalam kunjungannya kepada Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, di Gedung MPR RI, Jakarta.
Kunjungan tersebut juga dihadiri para wakil ketua MPR, anggota MPR, tokoh agama, perwakilan pemerintahan, hingga kalangan intelektual dari berbagai provinsi. Dialog mendalam digelar untuk membahas isu-isu global yang menjadi perhatian MWL, terutama terkait penguatan nilai keislaman dan kemanusiaan di tengah dinamika dunia internasional.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});- MUI Minta Negara Wajibkan Zakat untuk Warga dan Perusahaan, Revisi UU Dinilai Mendesak
- Jelang Pengumuman Tender Kampung Haji, Prabowo-MBS Teleponan, Ini Hasilnya
- Utang Motor di Balik Tewasnya Mata Elang Berujung Kerusuhan di Pancoran
Dalam pertemuan itu, Syekh Al-Issa menegaskan pentingnya memperkuat koeksistensi di negara-negara yang memiliki keberagaman etnis dan agama. Ia kemudian menyampaikan kuliah umum bertema nilai-nilai bersama Islam dan kemanusiaan.
Menurutnya, ajaran Islam membawa semangat pemersatu yang dapat menjadi fondasi kuat bagi terciptanya perdamaian global.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}
“Indonesia adalah contoh nyata bagaimana modernitas dapat berjalan seiring dengan identitas keagamaan, serta bagaimana harmoni sosial dapat dijaga dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Al-Issa dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438385/original/064675900_1765286327-Sumardji.jpeg)

