SHARON Osbourne mengungkapkan amarahnya terhadap musisi Roger Waters yang sebelumnya melontarkan komentar tentang mendiang suaminya, Ozzy Osbourne. Dalam episode podcast Piers Morgan Uncensored, Rabu (10/12), Sharon mengatakan ia sempat berniat mengirimkan kotoran kepada mantan personel Pink Floyd itu.
“Saya akan mengirimkan salah satu kotak Tiffany saya, tapi saya simpan… Itu hanya akan terbuang percuma karena dia benar-benar tidak signifikan. Namun saya pikir, siapa pun yang meninggal dan punya keluarga, Anda tidak melakukan hal seperti itu,” ujarnya.
“Dia sudah habis… Ya Tuhan, dia jelas tidak memiliki nalar yang benar. Lima istri kemudian, dan dia membenci semua orang yang sukses, berjalan ke sana kemari dengan kostum Nazi buatannya yang menyedihkan. Dia hanya… gila,” imbuh Sharon.
Sharon memang memiliki sejarah mengirimkan kotoran kepada orang-orang yang berbicara negatif tentang keluarganya. Dalam wawancara dengan The Guardian pada 2006, ia pernah mengatakan ia telah melakukan hal tersebut selama bertahun-tahun dan menganggapnya lucu. Namun hanya kepada mereka yang “melakukan sesuatu yang benar-benar buruk.”
Waters sebelumnya menyampaikan komentar keras tentang Ozzy dan Black Sabbath. Dalam wawancara dengan The Independent Ink pada Agustus, Waters mengatakan ia “tidak peduli sedikit pun” tentang band tersebut. “Saya tidak peduli dengan Black Sabbath, tidak pernah, saya tidak tertarik,” katanya. Ia juga berkomentar pribadi mengenai Ozzy, dengan mengatakan, “Ozzy Osbourne, yang baru saja meninggal, semoga dia diberkati, dalam keadaan apa pun dia selama hidupnya. Kita tidak akan pernah tahu. Dia ada di TV selama ratusan tahun dengan kebodohan dan omong kosongnya.”
Jack Osbourne, putra Ozzy dan Sharon, sebelumnya telah menanggapi komentar tersebut melalui Instagram. “Hey @rogerwaters. F*** you. Betapa menyedihkannya dan betapa tidak nyambungnya kamu sekarang,” tulisnya. “Ayah saya selalu menganggap Anda seorang c*** — terima kasih sudah membuktikannya.”
Selain membahas komentar Waters, Sharon juga menceritakan malam terakhirnya bersama Ozzy sebelum sang suami meninggal. Ozzy meninggal karena “henti jantung di luar rumah sakit” dan “infark miokard akut,” menurut sertifikat kematian yang diperoleh PEOPLE.
Sharon mengatakan Ozzy sempat terbangun beberapa kali di malam hari dan membangunkannya. “Saya berkata, ‘Saya sudah bangun, kamu membangunkanku,’” kenangnya. “Dan dia berkata, ‘Cium aku.’ Lalu dia berkata, ‘Peluk aku erat.’”
“Seandainya saja saya mengatakan bahwa saya mencintainya lebih sering. Seandainya saya memeluknya lebih erat,” ucap Sharon mengenai momen terakhirnya bersama Ozzy. (People/Z-2)





