Jelang Akhir Pekan, Rupiah Berani Gebuk Dolar AS

metrotvnews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, Jumat, 12 Desember 2025, rupiah hingga pukul 10.12 WIB berada di level Rp16.656 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 20 poin atau setara 0,12 persen dari Rp16.676 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.663 per USD. Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan kembali melemah.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.670 per USD hingga Rp16.710 per USD," jelas Ibrahim.
  Baca juga: Rupiah Jaga Penguatan atas Dolar AS   Fed diramal pangkas suku bunga 25 bps di 2026
Pada pertemuan periode Desember 2025, The Fed memutuskan memotong suku bunga menjadi 3,50 persen sampai 3,75 persen seperti yang sudah diperkirakan, yang merupakan level terendahnya dalam tiga tahun. 

Pemungutan suara Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) adalah 9;3, dengan Gubernur Miran memilih pemotongan 50 bps, sementara Jeffrey Schmid dan Austan Goolsbee memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Sementara itu, Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) menunjukkan sebagian besar anggota mengisyaratkan suku bunga dana federal untuk tahun depan akan berada di sekitar 3,4 persen, yang menyiratkan pembuat kebijakan dapat memotong 25 bps tahun depan.

"Untuk jangka panjang setelah 2028, pembuat kebijakan Fed melihat suku bunga netral di sekitar tiga persen," jelas Ibrahim.

Pada konferensi persnya, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan para pembuat kebijakan membutuhkan waktu untuk melihat bagaimana tiga pemotongan suku bunga Fed tahun ini berdampak pada perekonomian AS.

Powell menambahkan para pejabat Fed akan mencermati data yang masuk menjelang pertemuan Fed berikutnya pada Januari. Fokus pasar hari ini adalah Klaim Pengangguran Awal mingguan AS.


(Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Susanto)
  Proyeksi ekonomi Indonesia disunat jadi 5%
Di sisi lain, Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,0 persen menjadi 4,9 persen untuk keseluruhan 2025. Demikian juga untuk 2026, dari 5,1 persen menjadi 5,0 persen.

"Proyeksi itu lebih rendah dari target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar 5,2 persen di 2025 dan 5,4 persen di 2026," tutur Ibrahim.

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk 2025 dan 2026 dikarenakan tarif tinggi yang dikenakan Amerika Serikat (AS). Hal itu menyebabkan ketidakpastian perdagangan yang diperkirakan akan membebani pertumbuhan.

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sejalan dengan turunnya perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan kawasan ASEAN dari 4,7 persen menjadi 4,3 persen untuk 2025 dan 2026.

ADB mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III mencapai 5,0 persen secara tahunan, dengan rerata pertumbuhan pada tiga kuartal pertama tahun ini sedikit melampaui 5,0 persen. Aktivitas manufaktur juga menunjukkan perbaikan, tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) yang berada di atas level ekspansi, yakni 50, sepanjang Agustus hingga Oktober.

ADB menilai belanja pemerintah meningkat berkat eksekusi anggaran yang lebih baik serta penyaluran stimulus. Namun, laju investasi dan konsumsi rumah tangga mulai melambat setelah mengalami penguatan pada periode sebelumnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lubis Leica Al Humaira Raih Emas Ketujuh untuk Indonesia di SEA Games 2025 dari Nomor Karate Women 68 kg
• 12 jam lalupantau.com
thumb
Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 386, Hari Ini Kamis 11 Desember 2025: Konfrontasi di Belokan Sekolah: Aqeela Marah, Ken Tetap Tenang
• 20 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Debut Layar Lebar, Anggun C. Sasmi Sempat Cueki DM Wregas Bhanuteja
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Sambut Natal dan Tahun Baru, Untar Gelar Christmas Carol, Usung Tema Beyond Love
• 22 jam lalujpnn.com
thumb
Sidang Tata Kelola Minyak, Kerry Chalid Merasa Ditarget Meski Untungkan Negara
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.