Bisnis.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal dunia terkait bencana banjir di Sumatra dan Aceh menjadi 990 jiwa hingga Kamis (11/12/2025).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan jumlah itu bertambah 21 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.
"Jumlah korban yang ditemukan hari ini sebanyak 21 jasad sehingga jumlah total korban meninggal ini dari 969 jiwa per kemarin, 10 Desember menjadi 990 korban jiwa," ujar Abdul dalam konferensi pers daring, dikutip Jumat (12/12/2025).
Dia merincikan, 16 jasad dari 21 korban jiwa itu ditemukan di Aceh Utara; tiga jenazah di Sumatera Utara; dan dua jenazah lagi ditemukan di Sumatra Barat.
Sementara itu, kata Abdul, korban hilang kini telah berkurang 30 orang menjadi 222 dibandingkan hari Rabu (10/12/2025). Korban hilang itu merupakan rekapitulasi dari tiga provinsi terdampak bencana.
"Kemudian, pemutakhiran korban hilang, ini dari 252 daftar nama pada hari kemarin menjadi 222 nama, artinya berkurang 30 nama setelah kita rekapitulasi kembali bersama kabupaten kota," imbuhnya.
Baca Juga
- Deretan Bencana Alam yang Terjadi di Indonesia di Akhir Tahun 2025, Banjir Sumatra Paling Parah
- Kemenhut Tindak 11 Entitas Usaha Terindikasi Sebabkan Banjir Sumatra Utara, Ini Daftarnya
- Banjir Sumatra: Cerita Paino Warga Sukajadi Saat Banjir di Aceh Tamiang
Sementara itu, untuk pengungsi bencana juga telah berkurang sebanyak 9.612 jiwa. Artinya, dari sebelumnya pengungsi total ada sebanyak 894.501 jiwa. Kini, total pengungsi mencapai 884.889 jiwa.
"Untuk jumlah pengungsi dari 894.501 jiwa per kemarin, 10 Desember, menjadi 884.889 jiwa, artinya berkurang lebih kurang sebanyak 9.612 jiwa," pungkas Abdul.



