Pelaku Pembakaran Warung dan Motor di Kalibata Berjumlah 100 Orang, Teman Matel yang Tewas

viva.co.id
7 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Polisi mengungkap terduga pelaku pembakaran warung hingga motor, imbas dari insiden satu orang pria diduga mata elang (matel) tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat dikeroyok di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis malam 11 Desember berjumlah 100 orang.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) malam hari.

Baca Juga :
Polisi Konfirmasi Matel yang Sempat Dirawat Buntut Dikeroyok Akhirnya Tewas Juga
Detik-detik Mencekam Matel Tewas Dikeroyok di Kalibata, Massa Balas dengan Bakar Warung Hingga Motor

“Kami sampaikan bahwa hari ini ada kejadian pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan luka berat dan dilakukan oleh yang masih dalam lidik ya. Akibat dari itu yang korban ini mempunyai teman-teman kurang lebih 80 sampai 100 orang tiba-tiba datang,” kata Nicolas.

Ilustrasi pembakaran
Photo :
  • pixabay

“Sebenarnya kami dari pihak kepolisian sudah mengantisipasi itu namun kekuatan pada saat itu yang tiba-tiba datang kurang lebih 100 orang itu merusak warung-warung yang ada di sekitar tempat ini,” sambungnya.

Lebih lanjut Nicolas menerangkan, pihak kepolisian juga akan menyelidiki terduga pelaku yang melakukan pengrusakan hingga pembakaran warung milik pedagang kaki lima.

“Iya, pasti kita akan melakukan proses. Ini kan dua perkara, perkara pengeroyokan dan perkara pengerusakan. Pengeroyokan yang dilakukan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia dan luka berat,” jelas Nicolas.

“Sedangkan pengerusakan terhadap barang-barang milik warga yang diduga dilakukan oleh kelompok massa, kita juga akan tetap melakukan penyelidikan mengungkap perkara ini. Kedua perkara itu,” lanjutnya.

Untuk diketahui, dua orang pria yang merupakan mata elang (matel) menggegerkan sejumlah warga usai ditemukan dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah, akibat diduga terlibat bentrokan di depan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 11 Desember 2025.

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur membenarkan soal adanya temuan dua orang tergeletak bersimbah darah ini. Satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

“Ya, sementara yang satu meninggal, yang satu masih hidup,” kata Mansur, kepada wartawan.

Adapun Mansur mengungkapkan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, yakni diawali saat salah satu pengendara sepeda motor tiba-tiba dihentikan.

“Iya, betul. Jadi, begini kronologisnya, tadi ada salah satu pengguna sepeda motor lah. Nah, sepeda motor tiba-tiba di-stop oleh teman-teman ini. Setelah di-stop, diberhentiin lah, biasa. Nah, baru diberhentiin. Ini menurut keterangan saksi. baru diberhentiin,” ucap Mansur.

Baca Juga :
Heboh! Usai Matel Tewas Dikeroyok, Massa Ngamuk Bakar Warung dan Motor di Kalibata
Dua Matel Dikeroyok di Kalibata Setelah Hentikan Pemotor, Satu Tewas di Tempat
Detik-detik Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemerintah Bakal Ambil Sementara Sawah dan Tanah yang Terdampak Bencana Sumatra
• 6 jam lalujpnn.com
thumb
Wali Kota Surabaya Terbitkan SE Pencegahan Penculikan Anak
• 21 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Presiden Prabowo Penuhi Janji kepada Pengungsi Aceh Tamiang
• 7 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Anggota DPR: Evaluasi Seleksi Pemimpin
• 19 jam laluidntimes.com
thumb
Rizal Fadillah Sentil Menag soal Natal Bersama: Jangan Sampai Ganggu Akidah
• 23 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.