jpnn.com, CILINCING - Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan seluruh korban insiden tabrakan di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, mendapatkan penanganan medis terbaik.
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi Sony Sanjaya mengatakan semua korban dirawat di RS Koja maupun di RS Cilincing akan ditempatkan di ruangan perawatan terbaik.
BACA JUGA: Mobil MBG Tabrak Siswa SD 01 Kalibaru, Kepala BGN Dukung Proses Investigasi
“Kepada pihak orang tua telah dilakukan pendekatan secara baik dengan empati," ujar Sony dalam keterangannya dikutip Jumat (12/12).
Dari sisi penanganan perkara, lanjut Sony, sepenuhnya berada di bawah kewenangan Ditlantas Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Turun Tangan
Dia menegaskan BGN siap mendukung proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Atas kejadian tersebut, pihak sekolah memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar lantaran sebagian siswa masih mengalami trauma.
BACA JUGA: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Tertabrak Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru
“Pihak sekolah telah berkomunikasi dengan orang tua siswa dan hari ini, tidak ada kegiatan belajar mengajar karena para siswa masih trauma," kata dia.
Untuk pemulihan, BGN juga akan melaksanakan trauma healing bagi para siswa yang terdampak secara psikologis akibat kejadian tersebut.
Sebelumnya, mobil pembawa makanan bergizi gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12).
Terdapat 21 korban akibat insiden itu. Rinciannya, lima korban dirawat di RSUD Koja, terdiri atas satu guru dan empat siswa. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi



