GenPI.co - Ketum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Said Aldi Al Idrus membantah tudingan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bohong terkait pemulihan listrik Aceh sudah 93 persen.
Said Aldi mengatakan polemik tersebut karena adanya kesalahpahaman publik menafsirkan data yang disampaikan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Dia mengatakan angka 93 persen tersebut merujuk pemilihan sistem kelistrikan utama PLN yang mencakup pembangkit, transmisi, serta gardu induk.
Jadi pemilihan 93 persen tersebut bukan merupakan presentase pelanggan rumah tangga yang telah kembali menyala listriknya.
Said Aldi mengungkapkan untuk penyaluran ke pelanggan rumah tangga masih membutuhkan waktu lebih lama. Terlebih di daerah yang terdampak parah.
“Jadi poin pentingnya adalah sistem kelistrikan Aceh telah pulih 93 persen dan mampu mendistribusikan listrik,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (12/12).
Hal tersebut disampaikannya setelah dia bersama DPD Golkar dan PD AMPG Aceh Tamiang melakukan peninjauan kondisi di lapangan.
Menurut dia, wajar ketika muncul perbedaan antara data pemilihan sistem dan kondisi yang ada di rumah-rumah pelanggan.
Said juga mengatakan penyampaian progres pemulihan yang cepat oleh Bahlil ini juga bentuk optimisme terukur dan transparansi untuk mendorong moral petugas PLN.
“Kita harus hargai upaya besar yang dilakukan para petugas dengan mempertaruhkan tenaga dan waktu demi mempercepat pemulihan,” ucapnya. (ant)
Video populer saat ini:





