Grid.ID - Bupati Lampung Tengah goda wartawati saat digiring petugas KPK. Ardito Wijaya sebut jurnalis itu cantik.
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya (45), resmi jadi tersangka dalam perkara dugaan suap atau gratifikasi yang berkaitan dengan proyek pengadaan barang dan jasa serta penerimaan lain di lingkungan Pemkab Lampung Tengah tahun anggaran 2025. Penetapan ini dilakukan setelah KPK melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) pada 9–10 Desember 2025.
Melansir dari Antaranews.com tanggal 11 Desember 2025, KPK menetapkan total lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Dua di antaranya adalah Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (AW) dan anggota DPRD Lampung Tengah, Riki Hendra Saputra (RHS).
Selain itu, adik Ardito yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Lampung Tengah, Ranu Hari Prasetyo (RNP), turut ditetapkan sebagai tersangka. Dua nama lainnya adalah Anton Wibowo (ANW), Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Tengah, serta Mohamad Lukman Sjamsuri (MLS), Direktur PT Elkaka Putra Mandiri.
Adapun, total dana yang diterima Ardito Wijaya ditaksir mencapai Rp5,75 miliar. Setelah ditetapkan jadi tersangka, Ardito dan empat orang lainnya akan ditahan selama 20 hari kedepan.
Dalam kasus ini, terdapat momen tak terduga saat Ardito Wijaya keluar dari Gedung Merah Putih KPK, pada Kamis (11/12/2025). Dia tampak memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye dengan kedua tangan diborgol.
Saat itu, Ardito dikerubungi awak media yang ingin melemparkan pertanyaan maupun meminta pernyataan. Alih-alih menunduk malu, karena kasus korupsinya itu, dia justru senyum-senyum dan bahkan sempat menggoda seorang wartawati yang mengajukan pertanyaan.
"Apa yang ingin disampaikan," tanya wartawati.
"Kamu cantik hari ini," jawab Ardito sambil tersenyum.
Perkataan Ardito Wijaya itu sontak membuat para wartawan yang ada di tempat itu terkejut. Pejabat satu ini kemudian berjalan menuju mobil tanpa menjawab pertanyaan awak media secara serius.
Sementara itu, sebelum ditangkap oleh KPK, Ardito sempat menghadiri acara peringatan Hari Antikorupsi. Kegiatan ini dilaksanakan di Nuwo Balak Gunungsugih, Lampung Tengah, pada Selasa (9/12/2025).
Dalam acara itu, Ardito memberi berbagai penghargaan kepada seluruh ASN dan Kepala Kampung yang dinilai bekerja dengan maksimal dalam memberi pelayanan untuk masyarakat. Bupati Lampung Tengah goda wartawati ini memberi pesan agar semua pelayanan dimulai dengan kerja ikhlas, jujur, dan penuh tanggung jawab.
"Tentunya, sesuatu yang baik harus dimulai dengan keikhlasan dan kejujuran dalam berkerja. Sehingga, pelayanan akan terlaksana secara maksimal," kata Ardito Wijaya.
Dalam kesempatan itu dia mengatakan bahwa pelayanan yang baik akan mendatangkan manfaat untuk masyarakat. Ardito berharap semua pelayanan di Pemkab Lampung Tengah harus berjalan secara bersih dan jujur.
"Kita ingin semua pelayanan dapat dilaksanakan dengan baik jujur dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Ardito Wijaya, dilansir dari Tribun-Timur.com
"Harapan saya kita semua dapat menjalankan tugas dan fungsi kita sebagai pelayanan masyarakat dengan bersih dan jujur," pungkasnya. (*)
Artikel Asli



