- Kantor Wakil Presiden di IKN akan selesai Desember 2025 dan siap digunakan mulai tahun 2026 berdasarkan pernyataan Kepala Otorita IKN.
- Pembangunan tahap pertama IKN yang dimulai tahun 2022 telah mencapai progres 97% dan ditargetkan selesai akhir tahun 2025.
- Pembangunan IKN selanjutnya mengacu Perpres 2025, menargetkan deklarasi resmi sebagai ibu kota pada semester I tahun 2028.
Suara.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, memastikan kantor Wakil Presiden di IKN selesai akhir tahun ini. Ia bilang bahwa kantor Wapres itu sudah dapat mulai dipakai pada 2026.
Disampaikan Basuki, bahwa progres fisik untuk kantor Wapres di IKN sudah hampir rampung.
"Akhir Desember ini jadi [kantor Wapres di IKN], tinggal nanti ngisi furniture-nya," kata Basuki ditemui di UGM, Jumat (12/12/2025).
Ia menuturkan bahwa keputusan untuk mulai berkantor pada 2026 sepenuhnya berada di tangan Wakil Presiden. Namun diakui Basuki, pihaknya sudah mendengar keinginan sang Wapres untuk segera berkegiatan di IKN.
"Beliau punya keinginan gitu [2026 berkantor di IKN], saya dengar," ucapnya.
Basuki menjelaskan bahwa secara keseluruhan pembangunan tahap pertama IKN yang dimulai 2022 hampir tuntas. Mayoritas fasilitas inti telah memasuki tahap finalisasi dan ditargetkan rampung pada akhir 2025 ini.
"Jadi fase pertama itu tahun 2020 sampai 2024, yang pembangunannya baru dimulai 2022 karena pandemi. Itu sudah sekitar 97 persen. Akhir tahun ini selesai semua," tandasnya.
Fasilitas seperti sekolah dan pasar dipastikan selesai Desember ini, termasuk masjid dan kantor Wakil Presiden yang juga terus dikebut.
Optimis Target 2028
Baca Juga: Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
Disampaikan Basuki, pembangunan IKN kini mengacu pada Perpres 79 Tahun 2025. Regulasi tersebut mengatur dua hal penting yakni penetapan Nusantara sebagai ibu kota pada 2028 dan dimulainya pemindahan ASN secara bertahap.
Ia bilang bahwa pembangunan gedung legislatif dan yudikatif serta sarana pendukung lainnya sudah akan mulai bergerak pada akhir 2025 ini.
Seluruh konstruksi direncanakan berlangsung sepanjang 2025 hingga 2027. Kemudian ditargetkan sudah bisa terlihat hasil akhirnya pada semester I tahun 2028.
"Ini sekarang sudah mulai pada bulan Desember ini untuk bangunan-bangunan yudikatif, legislatif, dan jalan-jalan di kawasan IKN di kawasan 1A, 1B, 1C, yang dilakukan oleh otorita sendiri," terangnya.
Sementara itu, sejumlah proyek lanjutan tetap ditangani Kementerian PUPR, termasuk Masjid Negara, kantor dan kediaman Wapres, serta jalan tol Balikpapan–IKN yang diharapkan sudah fungsional pada akhir Desember.
Dalam kesempatan ini Basuki turut memaparkan kebutuhan anggaran untuk tahun-tahun mendatang. Meski Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2026 belum diserahkan, ia menyebut kebutuhan pendanaan akan meningkat signifikan mengingat banyaknya pembangunan yang berjalan paralel.



