JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meluruskan isu pembekuan sementara operasional Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang belakangan ramai dibahas publik.
Ia menegaskan, Bea Cukai tidak dibekukan, melainkan sedang memasuki fase pembenahan internal yang intensif.
Dalam konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Purbaya mengatakan pemerintah memberikan waktu satu tahun kepada Bea Cukai untuk memperbaiki kinerja.
BACA JUGA:Kadin Temui Menkeu Purbaya: Soroti Impor Ilegal di Sektor Baja dan TPT, Dorong Penguatan Daya Saing Industri
Jika dalam periode tersebut tidak terlihat kemajuan signifikan, opsi pembekuan bukan tidak mungkin dipertimbangkan.
“Kita minta waktu satu tahun untuk memperbaiki Bea Cukai. Ini baru beberapa minggu saja sudah lumayan. Artinya mereka mampu, cuma perlu didorong saja,” ujar Purbaya, Jumat (12/12/2025).
“Nanti kalau setahun ke depan tidak ada kemajuan, mungkin kita akan mikir hal itu. Tapi kalau sudah maju, buat apa lagi?”
Purbaya juga menepis anggapan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah pembekuan pegawai DJBC bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Ia menyebut pembahasan itu masih terlalu prematur.
BACA JUGA:Tegas! Menkeu Purbaya Larang Bea Cukai Salurkan Balpress Sitaan untuk Korban Banjir Sumatera
“Masih terlalu dini untuk berbicara dengan PAN-RB tentang pembekuan pegawai. Langkah kita sekarang adalah memperbaiki Bea Cukai semaksimal mungkin,” tegasnya.
Menurut Purbaya, teguran keras yang diberikan pemerintah mulai menunjukkan hasil.
Ia mengapresiasi inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi barang ilegal maupun kontaminasi cesium hanya dalam hitungan detik.
“Memasang teknologi sebanyak mungkin, melatih orang sebanyak mungkin. Tadi Anda lihat, gambar barang saja bisa langsung ketahuan itu apa. Saya juga heran,” ujarnya.
Purbaya menilai langkah modernisasi teknologi dan peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci untuk memperbaiki performa DJBC dalam setahun ke depan.




