BRUSSELS, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte memberikan peringatan terhadap negara anggotanya. Ia menegaskan Rusia akan menyerang negara anggota NATO dalam jangka waktu lima tahun.
Ia pun menyerukan agar anggota NATO meningkatkan anggaran belanja pertahanannya untuk menghindari perang yang pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Kim Jong-un Bersumpah Libas Pejabat Korea Utara yang Jahat dan Malas
“Kami harus siap karena konflik, tidak lagi diperjuangkan dari jarak jauh. Konflik sudah di depan pintu kita,” ujarnya, Kamis (11/12/2025), dikutip dari CNN.
“Rusia telah membawa perang kembali ke Eropa, dan kita harus siap menghadapi skala perang yang dialami kakek-nenek dan buyut kita,” ucapnya.
Namun, ia menambahkan jika NATO memenuhi komitmennya maka tragedi penyerangan Rusia bisa dicegah.
“Rusia bisa siap menggunakan kekuatan militer terhadap NATO dalam waktu lima tahun,” ucap Rutte.
“Terlalu banyak yang diam-diam merasa puas diri. Terlalu banyak yang percaya waktu ada di pihak kita. Itu tidak benar. Waktu untuk bertindak adalah sekarang. Pengeluaran dan produksi pertahanan Sekutu harus meningkat pesat,” kata mantan Perdana Menteri (PM) Belanda itu.
Pada Juni, anggota NATO sepakat meningkatkan target pengeluaran pertahanan mereka pada 2035 menjadi lima persen dari produk domestik-nya.
Jumlah itu lebih dari dua kali lipat target saat ini, yaitu sebesar dua persen, dan sejalan dengan jenis peningkatan yang dituntut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump selama bertahun-tahun.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : CNN
- nato
- rusia
- mark rutte
- rusia menyerang anggota nato
- sekjen nato





