Walkot Surabaya akan Kirim Dana Perbaiki Jalan Putus di Aceh

bisnis.com
3 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan bantuan berupa uang tunai untuk perbaikan jalan yang rusak akibat diterjang banjir bandang hingga tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

Hingga Kamis (11/12/2025), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berhasil mengumpulkan uang sebesar kurang lebih Rp1,35 miliar. Dana tersebut merupakan hasil donasi para warga yang diberikan kepada Posko Peduli Bencana Sumatra. 

Eri menjelaskan bahwa masing-masing pemerintah daerah telah menerima Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 900.1.1.4/9595/SJ Tahun 2025 tentang Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Aceh, Pemerintah Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat Dalam Rangka Penanganan Masyarakat Terdampak Bencana Alam

“Ada surat [edaran] dari Mendagri karena seperti Lhokseumawe kemarin itu meminta bantuan karena jalannya putus,” beber Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (12/12/2025). 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Sebagai Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Eri menyebut bahwa dirinya juga diminta untuk mengimbau kepada segenap pemerintah kota di penjuru tanah air agar bisa memberikan sumbangsih. 

“Pak Mendagri menyampaikan ke saya, sebagai Ketua APEKSI supaya disampaikan kepada seluruh anggota APEKSI, agar bisa membantu, dan lebih baik dalam bentuk uang,” ujarnya.

Baca Juga

  • Prabowo Tiba di Bukit Rata Aceh Tamiang, Tinjau Posko Pengungsian Warga
  • Banjir Sumatra: Cerita Paino Warga Sukajadi Saat Banjir di Aceh Tamiang

Eri menerangkan, kebutuhan untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap bencana ekologis yang melanda tiga provinsi di Sumatra tersebut membutuhkan biaya yang cukup fantastis.

“Kebutuhan di Aceh sangat besar, untuk jalan putus di Lhokseumawe butuh Rp 3 miliar, belum rumah yang rusak. Belum bagaimana mengangkat gelondongan kayu,” katanya.

Nantinya, sebut Eri, bantuan dana yang telah terkumpul tersebut akan dipindahbukukan ke rekening milik pemerintah pusat yang tersedia. Hal tersebut untuk mempercepat proses pemulihan wilayah-wilayah yang terdampak signifikan. 

“Kita kumpulkan dulu hingga nilainya bisa kita bagi di beberapa kota. Jadi kita nanti tidak [terjun langsung] ke sana, tidak ke Aceh, tapi kita sampaikan melalui rekening-rekening,” jelasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sambut Libur Nataru, Puri Sentul (KDTN) Resmikan Hotel ke-6 di Tol Batang-Semarang
• 23 jam laluidxchannel.com
thumb
Szoboszlai Ogah Bujuk Salah Bertahan di Liverpool
• 1 jam lalugenpi.co
thumb
Kapan UMP 2026 Diumumkan? Ini Bocoran Terbaru Wamenaker
• 21 jam lalubisnis.com
thumb
Sempat Menjulang, IHSG Tiba-tiba Tergelincir di Jumat Pagi
• 8 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Indra Sjafri Lakukan Rotasi untuk Target Tiga Gol, Berikut Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar
• 6 menit lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.